Putin Sebut Rusia Hanya Berusaha Pertahankan Diri
A
A
A
ROMA - Dalam sebuah wawancara dengan media Italia, Corriere della Sera, Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkapkan alasan mengenai banyaknya kegiatan militer yang dilakukan negaranya. Rusia memang sedang getol melalukan latihan tempur, pengerahan dan pengembangan senjata.
Pemimpin Negeri Beruang Merah itu mengatakan, hal tersebut dilakukan semata-mata sebagai bentuk pertahanan diri. "Rusia hanya berusaha untuk mempertahankan diri dari ancaman luar," kata Putin, seperti dilansir Al Jazeera pada Minggu (7/6/2015).
Selain untuk mempertahankan diri, Putin juga mengatakan hal tersebut dilakukan Rusia untuk menyeimbangkan kekuatan dengan pihak lain. Menurutnya, dengan alokasi anggaran belanja militer yang lebih kecil, khususnya dari dua rival utama mereka, yakni NATO dan Amerika Serikat (AS), pengembangan teknologi militer adalah cara utama untuk mengejar ketertinggalan tersebut.
"Untuk memastikan keseimbangan strategis, Rusia akan mengembangkan sebuah sistem untuk mengalahkan pertahanan anti-rudal," ucapnya, merujuk pada sistem pertahanan anti-rudal buatan Amerika Serikat yang disuplai kepada NATO.
Pernyataan itu merupakan bantahan Putin, terhadap dugaan pengembangan senjata Rusia dimaksudkan untuk melakukan agresi terhadap negara lain. Putin menegaskan, Rusia tidak ingin berkonflik dan Rusia bukanlah ancaman, khususnya bagi Barat dan sekutunya.
Pemimpin Negeri Beruang Merah itu mengatakan, hal tersebut dilakukan semata-mata sebagai bentuk pertahanan diri. "Rusia hanya berusaha untuk mempertahankan diri dari ancaman luar," kata Putin, seperti dilansir Al Jazeera pada Minggu (7/6/2015).
Selain untuk mempertahankan diri, Putin juga mengatakan hal tersebut dilakukan Rusia untuk menyeimbangkan kekuatan dengan pihak lain. Menurutnya, dengan alokasi anggaran belanja militer yang lebih kecil, khususnya dari dua rival utama mereka, yakni NATO dan Amerika Serikat (AS), pengembangan teknologi militer adalah cara utama untuk mengejar ketertinggalan tersebut.
"Untuk memastikan keseimbangan strategis, Rusia akan mengembangkan sebuah sistem untuk mengalahkan pertahanan anti-rudal," ucapnya, merujuk pada sistem pertahanan anti-rudal buatan Amerika Serikat yang disuplai kepada NATO.
Pernyataan itu merupakan bantahan Putin, terhadap dugaan pengembangan senjata Rusia dimaksudkan untuk melakukan agresi terhadap negara lain. Putin menegaskan, Rusia tidak ingin berkonflik dan Rusia bukanlah ancaman, khususnya bagi Barat dan sekutunya.
(esn)