Gelombang Panas Tewaskan 700 Orang di India
A
A
A
NEW DELHI - Gelombang panas yang mengantam India dilaporkan terus memakan korban. Menurut laporan beberapa media lokal, gelombang panas tersebut sudah menewaskan setidaknya 700 jiwa.
Korban paling banyak jatuh di negara bagian Telangana dan Andhra Pradesh. Suhu di India, yang mencapai 45 derajat celcius, menurut Kepala Badan Meterelogi India Chandra Sahu, bisa bertambah tinggi dalam beberpa hari kedepan.
"Suhu akan terus meningkat dalam empat hingga lima hari ke depan. Mungkin akan ada sedikit penurunan suhu setelah tanggal 31 Mei," kata Sahu dalam sebuah pernyataan. Seperti dilansir Sputnik pada Selasa (26/5/2015).
Untuk menanggulangi serangan gelombang panas ini, Ketua Menteri India N. Chandrababu Naidu telah memerintahkan otoritas setempat untuk membangun sebuah pusat bantuan. Pusat bantuan itu akan menyediakan air, baik untuk mandi atau minuman untuk dikonsumdi dan juga susu.
Sejatinya, suhu di kisaran 40 derajat Celcius pada kisaran bulan Maret hingga Juni adalah hal normal di India. Namun, di tahun ini terjadi sedikit anomali, dimana terdapat kenikan suhu yang tergolong cukup ekstrim, yang membuat banyak warga India dehidrasi, yang akhirnya menyebabkan kematian.
Korban paling banyak jatuh di negara bagian Telangana dan Andhra Pradesh. Suhu di India, yang mencapai 45 derajat celcius, menurut Kepala Badan Meterelogi India Chandra Sahu, bisa bertambah tinggi dalam beberpa hari kedepan.
"Suhu akan terus meningkat dalam empat hingga lima hari ke depan. Mungkin akan ada sedikit penurunan suhu setelah tanggal 31 Mei," kata Sahu dalam sebuah pernyataan. Seperti dilansir Sputnik pada Selasa (26/5/2015).
Untuk menanggulangi serangan gelombang panas ini, Ketua Menteri India N. Chandrababu Naidu telah memerintahkan otoritas setempat untuk membangun sebuah pusat bantuan. Pusat bantuan itu akan menyediakan air, baik untuk mandi atau minuman untuk dikonsumdi dan juga susu.
Sejatinya, suhu di kisaran 40 derajat Celcius pada kisaran bulan Maret hingga Juni adalah hal normal di India. Namun, di tahun ini terjadi sedikit anomali, dimana terdapat kenikan suhu yang tergolong cukup ekstrim, yang membuat banyak warga India dehidrasi, yang akhirnya menyebabkan kematian.
(esn)