Bukan Tentara, Rusia Desak Ukraina Setop Siksa 2 Sandera

Selasa, 19 Mei 2015 - 16:41 WIB
Bukan Tentara, Rusia...
Bukan Tentara, Rusia Desak Ukraina Setop Siksa 2 Sandera
A A A
MOSKOW - Kementerian Pertahanan Rusia pada Selasa (19/5/2015) secara resmi membantah bahwa dua tentaranya disadera pasukan Ukraina. Sebaliknya, Rusia mendesak Ukraina berhenti menyiksa dua pria Rusia yang disandera itu.

Ukraina kemarin menyatakan bahwa pasukannya menangkap dua tentara Rusia di Ukraina timur. Namun, Kementerian Pertahanan Rusia menegaskan bahwa, kedua pria berkewarganegaraan Rusia tersebut memang pernah menerima pelatihan militer, tetapi tidak melayani militer Rusia.

”Kami telah diberitahu tentang hal ini, di mana keduanya secara bersama-sama dipentaskan oleh Angkatan Bersenjata Ukraina dan SBU (Layanan Keamanan Ukraina). Keduanya ditahan sebagai tersangka tentara Rusia di wilayah Luhansk,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov.

”Pada saat penangkapan mereka tanggal 17 Mei 2015, kedua warga Rusia yang ditangkap yakni Aleksandr Aleksandrov dan Yevgeni Yerofeev bukan anggota aktif dari angkatan bersenjata dari Federasi Rusia,” lanjut dia, seperti dilansir Russia Today.

Sementara itu, laporan lain menyebut bahwa ratusan tentara Ukraina telah ditahan di Rusia selama perang sipil Ukraina pecah. Ukraina telah meminta setiap tahanan diperlakukan sesuai dengan norma-norma internasional, seperti menerima bantuan medis, dan diizinkan untuk pulang ke keluarga mereka.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1156 seconds (0.1#10.140)