Whistleblower: Inggris Menanti Bencana Nuklir!
A
A
A
LONDON - Seorang whistleblower Angkatan Laut Inggris, William McNeilly, mengatakan bahwa Inggris menanti bencana nuklir dari kecerobohannya sendiri.
Menurutnya, teroris bisa menyerang Inggris dengan rudal nuklir Inggris sendiri karena keamanan kapal selam nuklir Inggris sudah mengkhawatirkan.
Bocoran data itu dia bagikan kepada situs anti-kerahasiaan WikiLeaks, semalam. Dalam dokumen setebal 18 halaman, McNeilly, mengungkap bahwa identitas orang-orang yang masuk ke kapal selam nuklir Inggris jarang diperiksa.
“Jika salah satu dari kami yang jadi teroris, kita sudah diberi kesempatan sempurna untuk mengirim hulu ledak nuklir untuk dijatuhkan di Inggris,” katanya.
”Ini hanya masalah waktu sebelum kita disusupi oleh seorang psikopat atau teroris,” lanjut dia, dalam dokumen online yang diakses Sindonews, Senin (18/5/2015) dari laman WikiLeaks.
McNeilly memperkenalkan dirinya sebagai kontraktor di kapal selam nuklir Inggris yang beroperasi di Clyde di Skotlandia. Dia mengaku untuk mengakses kapal selam berbahaya itu mudah karena tidak diperiksa.
”Yang dibutuhkan adalah seseorang untuk membawa bom di kapal untuk melakukan serangan teroris terburuk di Inggris dan di dunia yang pernah ada,” katanya.
McNeilly sekarang diburu aparat keamanan Inggris setelah mengungkap data berbahaya itu. Dia melarikan diri setelah mengambil cuti dan tidak kembali ke pekerjaannya.
Dia mengatakan, hukuman atas tindakannya itu bisa seumur hidup di penjara.” Itu kalau saya beruntung,” ujarnya. Tapi, dia mengisyaratkan nasib buruk, yakni dibunuh sebagai ganjaran atas apa yang telah dia lakukan.
Menurutnya, teroris bisa menyerang Inggris dengan rudal nuklir Inggris sendiri karena keamanan kapal selam nuklir Inggris sudah mengkhawatirkan.
Bocoran data itu dia bagikan kepada situs anti-kerahasiaan WikiLeaks, semalam. Dalam dokumen setebal 18 halaman, McNeilly, mengungkap bahwa identitas orang-orang yang masuk ke kapal selam nuklir Inggris jarang diperiksa.
“Jika salah satu dari kami yang jadi teroris, kita sudah diberi kesempatan sempurna untuk mengirim hulu ledak nuklir untuk dijatuhkan di Inggris,” katanya.
”Ini hanya masalah waktu sebelum kita disusupi oleh seorang psikopat atau teroris,” lanjut dia, dalam dokumen online yang diakses Sindonews, Senin (18/5/2015) dari laman WikiLeaks.
McNeilly memperkenalkan dirinya sebagai kontraktor di kapal selam nuklir Inggris yang beroperasi di Clyde di Skotlandia. Dia mengaku untuk mengakses kapal selam berbahaya itu mudah karena tidak diperiksa.
”Yang dibutuhkan adalah seseorang untuk membawa bom di kapal untuk melakukan serangan teroris terburuk di Inggris dan di dunia yang pernah ada,” katanya.
McNeilly sekarang diburu aparat keamanan Inggris setelah mengungkap data berbahaya itu. Dia melarikan diri setelah mengambil cuti dan tidak kembali ke pekerjaannya.
Dia mengatakan, hukuman atas tindakannya itu bisa seumur hidup di penjara.” Itu kalau saya beruntung,” ujarnya. Tapi, dia mengisyaratkan nasib buruk, yakni dibunuh sebagai ganjaran atas apa yang telah dia lakukan.
(mas)