Taliban Klaim di Balik Serangan Kabul
A
A
A
KABUL - Tareek e Taliban Afghanistan mengaku berada di balik serangan terhadap sebuah penginapan di pusat kota Kabul, Afghanistan. Dalam serangan itu, pada awalnya lima orang dilaporkan tewas, tapi dalam perkembangan total korban tewas meningkat tajam menjadi 11 orang.
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid dalam sebuah pernyataan mengungkapkan alasan mengapa mereka menugaskan seorang anggota mereka untuk melakukan serangan tersebut. Mujahid menyebut, serangan tersebut merupakan balasan atas apa yang dilakukan Amerika Serikat dan sekutunya, yang mendukung pemerintahan Afghanistan dalam melakukan perlawanan terhadap Taliban.
"Pasukan penjajah harus menyadari, bahwa mereka tidak akan pernah merasa aman. Pasukan kami akan terus melakukan serangan, dimanapun itu," kata Mujahid merujuk pada pasukan AS dan sekutunya, seperti dilansir Reuters pada Kamis (14/5/2015).
Sementara itu, kepala investigasi kriminal kepolisian Kabul Farid Afzali mengatakan, pihaknya masih melakukan investigasi bagaimana pelaku bisa memasuki penginapan tersebut. Mengingat, penginapan tersebut memiliki sistem keamanan yang bisa terbilang cukup baik.
Selain itu, dirinya juga mengkonfirmasi bahwa jumlah korban tewas dalam serangan itu telah bertambah menjadi 11 orang. "Sayangnya 11 orang, termasuk didalamnya warga asing, tewas dalam serangan itu," ucapnya.
Dua warga India, dan dua warga AS adalah beberapa warga asing yang diketahui turut menjadi korban tewas dalam serangan itu.
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid dalam sebuah pernyataan mengungkapkan alasan mengapa mereka menugaskan seorang anggota mereka untuk melakukan serangan tersebut. Mujahid menyebut, serangan tersebut merupakan balasan atas apa yang dilakukan Amerika Serikat dan sekutunya, yang mendukung pemerintahan Afghanistan dalam melakukan perlawanan terhadap Taliban.
"Pasukan penjajah harus menyadari, bahwa mereka tidak akan pernah merasa aman. Pasukan kami akan terus melakukan serangan, dimanapun itu," kata Mujahid merujuk pada pasukan AS dan sekutunya, seperti dilansir Reuters pada Kamis (14/5/2015).
Sementara itu, kepala investigasi kriminal kepolisian Kabul Farid Afzali mengatakan, pihaknya masih melakukan investigasi bagaimana pelaku bisa memasuki penginapan tersebut. Mengingat, penginapan tersebut memiliki sistem keamanan yang bisa terbilang cukup baik.
Selain itu, dirinya juga mengkonfirmasi bahwa jumlah korban tewas dalam serangan itu telah bertambah menjadi 11 orang. "Sayangnya 11 orang, termasuk didalamnya warga asing, tewas dalam serangan itu," ucapnya.
Dua warga India, dan dua warga AS adalah beberapa warga asing yang diketahui turut menjadi korban tewas dalam serangan itu.
(esn)