Pria Bersenjata Serbu Penginapan di Afghanistan, 5 Tewas
A
A
A
KABUL - Lima orang tewas dalam sebuah serangan terhadap sebuah pengingapan yang berada di pusat kota Kabul, Afghanistan. Menurut kepolisian setempat, serangan tersebut dilakukan oleh seorang pria, yang identitasnya belum diungkap.
Berdasarkan keterangan kepolisian setempat, serangan itu terjadi di Park Palace guest house yang berada di lingkungan Kolola Pushta. Lingkungan itu merupakan kantong perwakilan diplomatik asing di Afghanistan, dan juga lokasi favorit para pelancong asing untuk menginap.
"Serangan itu menewaskan lima orang, dimana empat diantaranya adalah warga asing, yakni dua warga Amerika Serikat dan dua warga India," ujar kepolisian setempat, seperti dilansir Channel News Asia pada Kamis (14/5/2015).
Aksi serangan ini sendiri diwarnai dengan aksi penyanderaan. Menurut saksi mata dan juga kepolisian setempat, aksi penyanderaan setidaknya berlangsung selama krang lebih lima jam, dan berakhir ketika polisi berhasil melumpuhkan tersangka.
Sementara itu, sampai saat ini belum ada satupun kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas insiden tersebut. Namun, melihat tren yang ada, bisa jadi serangan itu adalah serangan tunggal. Tapi, tidak menutup kemungkinan juga serangan itu dilakukan oleh Taliban Afghanistan.
Berdasarkan keterangan kepolisian setempat, serangan itu terjadi di Park Palace guest house yang berada di lingkungan Kolola Pushta. Lingkungan itu merupakan kantong perwakilan diplomatik asing di Afghanistan, dan juga lokasi favorit para pelancong asing untuk menginap.
"Serangan itu menewaskan lima orang, dimana empat diantaranya adalah warga asing, yakni dua warga Amerika Serikat dan dua warga India," ujar kepolisian setempat, seperti dilansir Channel News Asia pada Kamis (14/5/2015).
Aksi serangan ini sendiri diwarnai dengan aksi penyanderaan. Menurut saksi mata dan juga kepolisian setempat, aksi penyanderaan setidaknya berlangsung selama krang lebih lima jam, dan berakhir ketika polisi berhasil melumpuhkan tersangka.
Sementara itu, sampai saat ini belum ada satupun kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas insiden tersebut. Namun, melihat tren yang ada, bisa jadi serangan itu adalah serangan tunggal. Tapi, tidak menutup kemungkinan juga serangan itu dilakukan oleh Taliban Afghanistan.
(esn)