AS Siap Suplai Senjata ke Ukraina, Rusia Merasa Terancam

Kamis, 05 Februari 2015 - 22:04 WIB
AS Siap Suplai Senjata...
AS Siap Suplai Senjata ke Ukraina, Rusia Merasa Terancam
A A A
MOSKOW - Rencana Amerika Serikat (AS) untuk memberikan bantuan militer kepada Ukraina terus mendapatkan tentangan keras dari Rusia. Bukan hanya akan memperburuk keadaan, hal ini juga dinilai bisa menjadi ancaman tersendiri bagi Rusia.

"Moskow melihat keputusan AS yang akan memberikan bantuan senjata dan alat-alat militer bagi Ukraina sebagai ancaman bagi keamanan Rusia," ucap juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Alexander Lukashevich dalam sebuah pernyataan.

Pemerintah Barack Obama sebelumnya memang telah mengusulkan anggaran dasar perang AS sebesar USD 534 miliar, ditambah USD 51 miliar atau sekitar Rp 645,5 triliun. Usulan itu muncul karena AS waswas dengan situasi di Timur Tengah dan Ukraina.

Keputusan AS untuk memberikan bantuan kepada Ukraina sendiri diperkuat dengan pernyataan Menteri Luar Negeri AS, John Kerry dalam lawatannya ke Kiev hari ini. Dalam kunjungannya, Kerry menegaskan, AS akan memberikan dukungan, baik secara militer ataupun non militer kepada Ukraina.

Sementara itu, Lukashevich juga menuduh Ukraina menggunakan sebuah senjata berat dalam pertempuran melawan separatis pro Rusia. Tanpa menyebutkan jenis senjata, Lukashevich menyebut apa yang dipakai Ukraina memiliki efek seperti senjata pemusnah massal.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6720 seconds (0.1#10.140)