Lavrov: Pembicaraan Gencatan Senjata Belum Membuahkan Hasil

BERLIN - Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov menyatakan, pembicaraan mengenai upaya gencatan senjata antara Ukraina dan separatis belum menghasilkan apapun. Dirinya mengaku akan ada pertemuan lanjutan guna terus membahas hal ini.

Melansir Al Jazeera, (18/8/2014), pembicaraan ini sendiri dilakukan oleh empat Menteri Luar Negeri dari Prancis, Jerman, Ukraina dan Rusia di Berlin. Selain membahas upaya gencatan senjata, pertemuan ini juga membahas mengenai perbaikan hubungan Rusia dan Ukraina.

Lavrov menegaskan, gencatan senjata antara separatis dan pemerintah Ukraina merupakan salah satu syarat untuk kembali menstabilkan Ukraina. “Kita belum bisa melaporkan hasil yang positif dalam hal ini. Gencatan senjata adalah isu utama yang harus segera direalisasikan,” ucap Lavrov.

Dirinya berasumsi bahwa proses-proses diplomasi politik seperti pembicaraan damai antara pemerintah Ukraina dan separatis dapat dimulai bisa gencatan senjata telah terjadi. “Merealisasikan gencatan berarti merealisasikan proses diplomasi plitik,” ungkap Lavrov.

Menteri Luar Negeri Rusia itu menyatakan salah satu kendala dalam pembicaraan ini adalah tidak konsistennya pemerintah Ukraina dalam menyampaikan syarat agar gencatan senjata ini dapat terealisasi.

Dalam pertemuan itu Lavrov juga membantah Rusia telah membantu para separatis dan memobilisasi pasukan di perbatasan Ukraina.

Sebelumnya, menurut Kementerian Luar Negeri Rusia, selain masalah upaya gencatan senjata, masalah lain sudah mulai mengalami kemajuan. Urusan konvoi kemanusian dan perbaikan hubungan kedua negara menurut kementerian itu menunjukan tren yang positif. (Baca:Kemenlu Rusia: Hubungan dengan Ukraina Mulai Membaik)