Menara Big Ben jadi Elizabeth Tower

Sindonews.com - Dalam rangka memperingati kenaikan tahta Ratu Elizabeth yang ke-60, Pemerintah Inggris mengganti nama menara jam bersejarah Big Ben menjadi “Elizabeth Tower” Rabu, 12 September lalu.

Juru bicara Parlemen Inggris Raya John Bercow yang memimpin upacara kenaikan tahta mengatakan, perubahan nama menara yang telah berusia 153 tahun ini dilakukan setelah mayoritas komisi parliamen Inggris menyambut baik rencana ini.

Pergantian nama ini disambut bahagia oleh Ratu Elizabeth, kini salah satu ikon terkenal di kota London telah berganti dengan namanya untuk selamanya.

"Upacara peringatakan kenaikan tahta ratu berjalan dengan khidmat," ungkap Bercow seperti diberitakan Dailymail.

Ide penggantian nama jam bersejarah ini merupakan rekomendasi anggota Partai Konservatif, Tobias Ellwood, dan diterima oleh anggota parlemen lain, termaksud David Cameron, Ed Miliband dan Nick Clegg.

"Hanya ada dua kerajaan sejak ditaklukan oleh William, selama 60 tahun mereka telah melayani negara ini dengan tekun dan tanpa pamrih, sebuah tugas yang cukup luar biasa mengingat saat ini kerajaan telah memiliki Ratu Victoria dan sekarang Ratu Elizabeth II," ungkap Ellwood.

Ellwood mengatakan ia adalah salah satu tokoh masyarakat yang paling dihormati diseluruh dunia. Sosoknya mengingatkan siapa kita sebenarnya, apa yang kita lakukan, apa artinya ia bagi Inggris dan dan hari ini adalah hari yang membanggakan melihat jam tersebut berganti nama sebagai wujud pangakuan atas hasil kerjanya.

Sementara itu, sebuah menara yang berada bagian lain Istana Westminster ikut berganti nama menjadi Menara Victoria. Penggantian nama ini dilakukan untuk menandai panjanganya waktu pemerintahan sang ratu.