AS Dibawah Trump Tak Akan Tinggalkan Indonesia

JAKARTA - Amerika Serikat (AS) dibawah pimpinan Donald Trump diyakini tidak akan melupakan Indonesia. Ini dikarenakan terdapat beberapa perusahaan besar AS di Indonesia, utamanya adalah Freeport.

"AS dibawah pimpinan Trump sangat konsern dengan negara-negara mitra mereka, termasuk Indonesia, karena ada Freeport," kata Sekertaris Jenderal Ikatan Alumni Amerika, Rifai Gani pada Sabtu (21/1/2017).

Namun Rifai, yang berbicara saat diskusi mengenai kepemimpinan Trump dan dampaknya bagi Indonesia, juga menyebut di sisi lain Trump juga ingin perusahaan itu kembali berinvestasi di dalam negeri AS.

"Trump sedang mencoba untuk mengajak perusahaan besar AS untuk kembali berinvestasi di AS. Tapi, dia juga akan tetap mendukung perusahaan besar AS yang beroperasi di luar negeri," tukasnya.

Trump sendiri sudah disumpah sebagai Presiden AS ke-45 pada Jumat atau Sabtu waktu Indonesia. Dalam pidato pertamanya Trump fokus pada bagaimana mengembangkan industri di dalam negeri, terorisme, dan keamanan dalam negeri.