Presiden Kurdi Prediksi Operasi Mosul Selesai Dalam 3 Bulan

ERBIL - Presiden Kurdi Irak, Masoud Barzani memprediksi operasi pembebasan Mosul akan selesai dalam kurun waktu tiga bulan. Unit militer Kurdi, atau Peshmerga adalah bagian dari operasi pemebasan kota yang disebut-sebut sebagai ibukota ISIS tersebut.
"Kami melihat mereka (ISIS) memiliki ratusan pembom bunuh diri, mereka juga memiliki pabrik-pabrik untuk produksi bahan peledak. Hal ini akan menciptakan bahaya besar selama serangan itu," kata Barzani dalam sebuah wawancara dengan media Jerman, Bild.
"Jika semuanya berjalan dengan baik, saya berharap kota itu akan dapat dibebaskan dalam kurun waktu tiga bulan ke depan," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Jumat (28/10).
Barzani menambahkan, anggota Peshmerga tidak bisa melakukan semua serangan semau mereka untuk membebaskan Mosul. Ini dikarenakan, Peshemerga sudah terikat oleh perjanjian dengan Baghdad dan koalisi yang dipimpin oleh Amerika Serikat (AS).
"Namun, jika mereka meminta kami dan ada kesepakatan baru, kami tentu saja akan membantu. Kami siap untuk ini." tukasnya.
Menurut media lokal, sekitar 30 ribu tentara Irak dan 4.000 pejuang Peshmerga Kurdi mengambil bagian dalam operasi yang didukung oleh serangan udara yang dilakukan oleh koalisi internasional yang dipimpin AS.