Terkait Nuklir, AS Dinilai Akan Gagal Bujuk Korut

WASHINGTON - Usaha Amerika Serikat (AS) untuk membujuk Korea Utara (Korut) menghentikan pengembangan senjata nuklir diprediksi akan menemui kegagalan. Prediksi itu disampaikan Direktur Intelijen Nasional AS, James Clapper.
Clapper mengatakan, upaya diplomatik AS untuk menghentikan penghentian pengembangan senjata nuklir Korut akan sia-sia. Satu-satunya yang bisa dilakukan AS saat ini adalah membatasi kemampuan Korut untuk mengembangkan senjata mereka, melalui serangkaian sanksi yang lebih ketat.
"Saya pikir gagasan untuk membuat Korut akhinya mau melakukan denuklirisasi tidak akan pernah berhasil," kata Clapper saat melakukan wawancara dengan CBS, seperti dilansir Times of Israel pada Rabu (26/10).
"Mereka (Korut) berada di bawah pengepungan dan mereka sangat paranoid, sehingga gagasan untuk menyerahkan kemampuan nuklir mereka, apa pun itu, adalah hal yang tidak masuk akal bagi mereka," sambungnya.
Korut sendiri semakin getol melakukan uji coba rudal jarak jauh, dan juga senjata nuklir mereka. Terbaru, uji coba itu dilakukan beberapa pekan lalu. Menurut pantauan AS, uji coba itu mengalami kegagalan.
AS, bersama sejumlah negara kekuatan dunia lainnya sudah berusaha memberikan tekanan kepada Korut melalui sanksi. Namun, hal itu sejauh ini belum berdampak pada negara yang dipimpin Kim Jong-un tersebut.