Debat, Trump Sebut Hillary Hanya Omong, Tak Beraksi

Selasa, 27 September 2016 - 09:18 WIB
Debat, Trump Sebut Hillary Hanya Omong, Tak Beraksi
Debat, Trump Sebut Hillary Hanya Omong, Tak Beraksi
A A A
NEW YORK - Debat bersejarah antara calon presiden Amerika Serikat (AS); Donald John Trump dan rivalnya, Hillary Rodham Clinton sudah dimulai saat ini (27/9/2016). Dalam debat 90 menit, kedua kandidat presiden ini saling serang mulai soal pajak hingga kebijakan melawan ISIS.

Debat Hilary dan Trump dimediatori penyiar NBC News, Lester Holt. Komisi Debat Presiden di Hofstra University di Long Island, New York, menyatakan semua pertanyaan sepenuhnya terserah pada Holt.

Kubu Trump, yakni dari Partai Republik, sudah meminta Holt untuk netral. Di awal-awal debat, Hillary menuduh Trump tidak merilis pajak karena dia menyembunyikan sesuatu.

”Mungkin dia tidak beramal seperti yang dia klaim, kita tidak tahu semuanya berurusan dengan bisnis, dia berutang USD650 juta pada Wall Street dan bank asing,” kata Hillary.

“Dia tidak ingin orang-orang Amerika tahu bahwa dia tidak membayar apa-apa dalam pajak,” lanjut Hillary.

Trump membalas, dengan menyatakan siap merilis data pajaknya. ”Saya akan merilis pengembalian pajak saya, menentang keinginan pengacara saya, ketika dia (Hillary) melepaskan 30.000 e-mail yang dihapus,” jawab Trump soal pajak sembari menyindir skandal e-mail Hillary.

Dalam sesi lain, Donald Trump membalas dengan menuduh Hillary sebagai kandidat presiden yang tidak mempunyai rencana. “Anda tidak memiliki rencana untuk memperbaiki ekonomi,” kata Trump.

Hillary menjawab; ”Saya benar-benar menulis sebuah buku tentang rencana saya.”

Perdebatan berlanjut ke topik kelompok Islamic State (ISIS). Hillary masih terusik karena dituduh tak punya rencana.”Ya, setidaknya saya punya rencana untuk melawan ISIS,” ujar Hillary.

Jawaban itu justru diledek Trump. ”Anda katakan soal ISIS, semua rencana Anda,” kata Trump. “Anda sudah berjuang melawan ISIS di sisa hidup Anda,” sindir Trump mengacu pada masih kuatnya kelompok radikal di Timur Tengah itu.

“Politik khas, semua hanya omong, tidak beraksi,” kata Trump, mengacu pada Hillary.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5171 seconds (0.1#10.140)