Obama Kutuk Penembakan 3 Polisi di Baton Rouge

Senin, 18 Juli 2016 - 05:01 WIB
Obama Kutuk Penembakan 3 Polisi di Baton Rouge
Obama Kutuk Penembakan 3 Polisi di Baton Rouge
A A A
BATON ROUGE - Presiden Barack Obama mengutuk serangan terhadap penegak hukum di Baton Rouge, Louisiana, Amerika Serikat, Minggu (17/7) waktu setempat. Obama juga bersumpah, bahwa keadilan akan ditegakan dan pelaku bakal ditangkap.

"Kami mungkin belum mengetahui motif serangan ini, tapi saya ingin memastikan, tidak ada pembenaran untuk kekerasan terhadap penegakan hukum, serangan ini adalah tindakan pengecut,” tegasnya, seperti dikutip dari Reuters, Senin (18/7).

Memang, hingga kini belum diketahui, apakah aksi penembakan yang berujung pada tewasnya tiga polisi Baton Rouge itu memiliki hubungan dengan kerusuhan yang baru-baru ini terjadi di Baton Rouge dan Minnesota. Kerusuhan itu pecah setelah tewasnya seorang pria kulit hitam di tangan polisi.

Obama sendiri tengah berusaha meredakan ketegangan yang muncul akibat isu rasial tindakan polisi terhadap masyarakat kulit hitam di AS. Sementara Gerakan hak-hak sipil warga kulit hitam menyerukan polisi untuk mengakhiri tindakan rasial.

Tewasnya tiga personel penegak hukum tak luput dari perhatian calon Presiden AS dari partai Republik, Donald Trump. "Kami menuntut hukum dan ketertiban," kata Trump dalam sebuah posting Facebook pada Minggu sore.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3013 seconds (0.1#10.140)