Syariat Islam Hendak Diperluas, Malaysia Bakal Terapkan Rajam

Minggu, 29 Mei 2016 - 08:53 WIB
Syariat Islam Hendak...
Syariat Islam Hendak Diperluas, Malaysia Bakal Terapkan Rajam
A A A
KUALA LUMPUR - Rezim Pemerintah Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak menyetujui rancangan undang-undang (RUU) perluasan yurisdiksi Syariah Islam dengan memperkenalkan hukuman keras seperti amputasi dan rajam.

RUU penerapan Syariat Islam secara lebih luas itu diusulkan kelompok Partai Islam se-Malaysia (PAS) dan disetujui Pemerintah PM Najib. Demikian laporan media setempat, The Star, pada hari Sabtu.

RUU yang dikenal sebagai “hukum hudud” itu rencananya akan diadopsi di Kelantan, negara bagian Malaysia yang didominasi warga Muslim.

Jika disahkan, RUU itu akan membuka kemungkinan untuk negara-negara bagian lain untuk memberlakukan hukum hudud.

Penganalan Syariat Islam telah memicu perdebatan publik di Malaysia selama bertahun-tahun. Sebagian besar negara-negara bagian di Malaysia sejatinya sudah menerapkan sistem Syariat Islam, namun jangkauannya masih dibatasi oleh undang-undang federal yang sekuler.

Pengajuan RUU ke parlemen Malaysia telah memicu kritik dari para pemimpin politik, terutama dari kalangan minoritas China dan India.

Sebelumnya, Asosiasi China Malaysia (MCA), partai utama dalam koalisi pemerintah yang berkuasa, menyebut pengajuan RUU itu sebagai gerakan "inkonstitusional." Liow Tiong Lai, pemimpin MCA, telah mengancam akan keluar dari kabinet jika RUU itu akan disahkan dan dilaksanakan.

PM Najib berusaha untuk “bermain” aman dengan mengklaim bahwa RUU itu disalahpahami.

”Ini bukan hudud, tapi apa yang kita lihat sebagai hukuman yang ditingkatkan," katanya seperti dikutip Reuters saat konferensi pers setelah pertemuan para pemimpin UMNO.

”Ini hanya berlaku untuk pelanggaran tertentu dan ini muncul di bawah yurisdiksi pengadilan Syariah (Syariat) dan hanya berlaku untuk umat Islam. Ini tidak ada hubungannya dengan non-Muslim," tegasnya.
(mas)
Berita Terkait
Berlakukan Lockdown,...
Berlakukan Lockdown, Begini Kondisi Terkini Malaysia
Perayaan HUT Malaysia...
Perayaan HUT Malaysia ke-65
Penampakan Banjir Parah...
Penampakan Banjir Parah yang Merendam Apartemen dan Rumah di Selangor Malaysia
Anwar Ibrahim, Dilantik...
Anwar Ibrahim, Dilantik sebagai Perdana Menteri Malaysia
Polri Cek Akun Penghina...
Polri Cek Akun Penghina Raja Malaysia
Peringatan Hari Polis...
Peringatan Hari Polis Diraja Malaysia
Berita Terkini
Jepang Prediksi Gempa...
Jepang Prediksi Gempa Bumi Besar yang bisa Tewaskan 300.000 Orang
16 menit yang lalu
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
1 jam yang lalu
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
2 jam yang lalu
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
3 jam yang lalu
Siapa Hamad bin Isa...
Siapa Hamad bin Isa Al Khalifa? Raja Bahrain yang Bangun Gereja 9.000 Meter Persegi
4 jam yang lalu
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS ke-16 di Atas Yaman dengan Rudal Buatan Lokal
5 jam yang lalu
Infografis
Atasi Tawuran, Pemprov...
Atasi Tawuran, Pemprov Jakarta Bakal Buka 500.000 Lapangan Kerja
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved