Dipinjam, Sarkofagus Firaun Ramses II Akan Diboyong ke Paris

Jum'at, 13 Januari 2023 - 22:30 WIB
loading...
Dipinjam, Sarkofagus...
Sarkofagus atau peti mati firaun Ramses II sang penguasa Mesir Kuno akan dibawa ke Paris, Prancis, untuk pameran. Foto/REUTERS/Aladin Abdel Naby
A A A
PARIS - Sarkofagus firaun Ramses II akan kembali ke Paris pada bulan April untuk pertama kalinya dalam hampir 50 tahun. Peninggalan Mesir Kuno yang langka itu dipinjamkan ke Prancis untuk pameran.

Peti mati penguasa Mesir Kuno itu akan dipamerkan di Ibu Kota Prancis dari 7 April hingga 6 September. Harta karun peninggalan firaun Ramses II pernah ditampilkan dalam pameran di San Francisco dan akan berakhir di Sydney—tanpa sarkofagus.

"Saya hampir menangis kegirangan bahwa saya akan melihatnya lagi di sini ketika mereka memberi tahu saya bahwa ia akan datang ke Paris," kata Dominique Farout, seorang Egyptologist di sekolah sejarah seni bergengsi Ecole du Louvre yang menjadi komisaris ilmiah untuk pameran tersebut.

"Saya berusia 16 tahun pada tahun 1976 ketika Ramses II terakhir kali berada di Paris," imbuh Farout, seperti dikutip AFP, Jumat (13/1/2023). "Saya punya poster besar di kamar saya. Saya pergi delapan kali berturut-turut."



Farout mengatakan pihak berwenang Mesir telah membuat pengecualian dalam meminjamkan sarkofagus kayu cedar bercat kuning ke Prancis. Itu tidak melakukan perjalanan ke San Francisco dan tidak akan disertakan saat sisa pameran berkemas dan menuju ke Sydney.

Isyarat itu menandai rasa terima kasih kepada Paris, di mana para ilmuwan mengawetkan mumi Ramses II dengan mengobatinya dari jamur ketika dipamerkan pada tahun 1976.

Kali ini, peti mati pahatan akan diperlihatkan kosong, karena hukum Mesir sekarang melarang pengangkutan mumi kerajaan ke luar negeri.

Itu menggambarkan raja yang sedang berbaring dalam warna-warna cerah dengan tangan bersilang di dada memegang tongkat dan cambuk jabatannya.

Matanya digariskan dalam warna hitam, dia memakai hiasan kepala firaun bergaris dan janggut palsu yang dikepang.

Salah satu firaun paling terkenal, terkenal sebagai prajurit hebat dan pembangun kuil, Ramses II memerintah dari 1279 SM-1213 SM.

Prasasti di sisi sarkofagus merinci bagaimana tubuhnya dipindahkan tiga kali dari 1070 SM, setelah makamnya di Lembah Para Raja Luxor digerebek oleh perampok makam.

Tempat peristirahatan terakhirnya ditemukan pada tahun 1881, tepat saat itu juga dijarah.

Selain peti mati, pameran Paris akan mencakup sejumlah besar benda Mesir Kuno, perhiasan emas dan perak murni, patung, jimat, topeng, dan sarkofagus lainnya.

"Hanya mumi hewan yang akan dipamerkan, termasuk kucing yang dibesarkan dan dikorbankan untuk para dewa", kata Farout.

Harta karun lainnya berasal dari ibu kota Tanis yang dibangun Ramses II di sebelah timur Delta Nil, termasuk peti mati perak padat, sarung jari tangan dan kaki, serta topeng emas padat yang dihiasi permata.

Penyelenggara pameran berharap banyak orang akan melakukan perjalanan ke pusat pameran La Villette di timur laut Paris. Pameran sebelumnya tentang firaun Tutankhamun menarik 1,4 juta pengunjung ke tempat yang sama pada 2019.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tentara Prancis Mulai...
Tentara Prancis Mulai Hengkang dari Senegal, Negara Bekas Jajahannya
5 Negara Calon Pemimpin...
5 Negara Calon Pemimpin Baru NATO Jika AS Keluar, Salah Satunya Berpenduduk Mayoritas Muslim
Jerman Ogah Memiliki...
Jerman Ogah Memiliki Senjata Nuklir, Pilih Andalkan Prancis dan Inggris
Akhir Dominasi Prancis...
Akhir Dominasi Prancis di Afrika, Macron Tarik Pasukan Militer dari Senegal
5 Negara NATO dengan...
5 Negara NATO dengan Militer Terkuat Jika Amerika Serikat Keluar, Siapa Saja?
10 Negara Paling Bersih...
10 Negara Paling Bersih di Dunia, Eropa Mendominasi
Kebaya Harus Distandardisasi
Kebaya Harus Distandardisasi
Macron Sebut Rusia Ancaman...
Macron Sebut Rusia Ancaman bagi Prancis dan Uni Eropa
290 Senjata Nuklir Prancis...
290 Senjata Nuklir Prancis Ingin Payungi Eropa, Efektifkah Melawan 5.889 Nuklir Rusia?
Rekomendasi
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
33 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
HGU 100 Tahun Dipermasalahkan,...
HGU 100 Tahun Dipermasalahkan, UU IKN Digugat Warga Dayak ke MK
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved