Peta Harta Karun Emas Nazi Diungkap, Setiap Orang Bisa Memburunya
loading...
A
A
A
DEN HAAG - Peta yang dianggap sebagai petunjuk di mana Nazi menyembunyikan harta karun emas dan berlian telah dipajang di Arsip Nasional Belanda. Dengan demikian, setiap orang berkesempatan untuk memburu harta rampasan perang tersebut.
Selain emas dan berlian, harta karun yang disembunyikan Nazi juga diyakini berwujud jam tangan dan barang berharga lainnya.
Mengutip Dutch News, Kamis (5/1/2023), peta harta karun Nazi hanyalah salah satu dari ratusan yang dirilis ke publik dalam pameran.
Tentara Nazi Jerman di bawah kepemimpinan Adolf Hitler menggerebek Rotterdamsche Bank di Arnhem pada tahun 1944 setelah bangunan tersebut mengalami kerusakan pada tahun 1944.
Baca Juga: Pemburu Harta Karun Inggris Temukan Emas Nazi Senilai Rp1,7 Triliun
Mereka membongkar lemari besi bank dan menyelundupkan barang bernilai tinggi ke dalam pakaian mereka, kemudian menguburnya di empat kotak amunisi di dekat kota Ommen.
Harta karun itu tetap dirahasiakan sampai tak lama setelah perang, ketika seorang tentara Jerman yang membocorkan rahasia mengatakan dia menyaksikan tiga tentara mengubur kotak-kotak itu.
"Mereka mengatakan telah mengambil barang-barang itu ketika brankas bank terkena serangan langsung dan perhiasan dan sebagainya berserakan di mana-mana," tulis Telegraaf dalam laporannya.
Pengungkapan itu memicu perburuan harta karun curian pada tahun 1947, namun tidak pernah membuahkan hasil.
Laporan lain dari NL Times menyebutkan upaya lebih lanjut juga berakhir dengan kegagalan, dengan beberapa pemburu harta karun yang percaya telah menemukan harta karun itu, atau bahwa itu ditemukan secara acak dan tidak pernah diungkapkan kepada publik—atau, bahkan lebih mungkin, para prajurit mengambil barang-barang itu segera setelah menguburnya.
Pameran publik di Belanda itu juga akan menyertakan berbagai dokumen, termasuk risalah dari pertemuan menteri tentang kamp interniran dan file dari Biro Intelijen Kementerian Perang Nazi.
Joost Rosendaal, seorang sejarawan, mengatakan bahwa peta dan kisah terkaitnya; "Membuat Anda bersemangat".
"Ini peta yang sangat spesifik dan spesial, tapi banyak yang tidak jelas dan banyak pertanyaan," kata Rosendaal.
Iming-iming emas Nazi, yang mencakup barang apa pun yang dicuri oleh tentara Jerman selama berbagai operasi di seluruh Eropa selama Perang Dunia II, telah menimbulkan kehebohan setiap kali ada penemuan baru.
Pada 2015, Polandia melihat masuknya pemburu harta karun setelah tersiar kabar bahwa dua pria mungkin telah menemukan "kereta emas" legendaris yang berisi senjata dan emas di terowongan rahasia.
Selain itu, sebuah kapal kargo Jerman yang ditenggelamkan di perairan dekat Islandia pada hari-hari awal Perang Dunia II menarik perhatian setelah diduga berisi sebanyak empat ton emas yang dicuri oleh Nazi dalam perang tersebut.
Selain emas dan berlian, harta karun yang disembunyikan Nazi juga diyakini berwujud jam tangan dan barang berharga lainnya.
Mengutip Dutch News, Kamis (5/1/2023), peta harta karun Nazi hanyalah salah satu dari ratusan yang dirilis ke publik dalam pameran.
Tentara Nazi Jerman di bawah kepemimpinan Adolf Hitler menggerebek Rotterdamsche Bank di Arnhem pada tahun 1944 setelah bangunan tersebut mengalami kerusakan pada tahun 1944.
Baca Juga: Pemburu Harta Karun Inggris Temukan Emas Nazi Senilai Rp1,7 Triliun
Mereka membongkar lemari besi bank dan menyelundupkan barang bernilai tinggi ke dalam pakaian mereka, kemudian menguburnya di empat kotak amunisi di dekat kota Ommen.
Harta karun itu tetap dirahasiakan sampai tak lama setelah perang, ketika seorang tentara Jerman yang membocorkan rahasia mengatakan dia menyaksikan tiga tentara mengubur kotak-kotak itu.
"Mereka mengatakan telah mengambil barang-barang itu ketika brankas bank terkena serangan langsung dan perhiasan dan sebagainya berserakan di mana-mana," tulis Telegraaf dalam laporannya.
Pengungkapan itu memicu perburuan harta karun curian pada tahun 1947, namun tidak pernah membuahkan hasil.
Laporan lain dari NL Times menyebutkan upaya lebih lanjut juga berakhir dengan kegagalan, dengan beberapa pemburu harta karun yang percaya telah menemukan harta karun itu, atau bahwa itu ditemukan secara acak dan tidak pernah diungkapkan kepada publik—atau, bahkan lebih mungkin, para prajurit mengambil barang-barang itu segera setelah menguburnya.
Pameran publik di Belanda itu juga akan menyertakan berbagai dokumen, termasuk risalah dari pertemuan menteri tentang kamp interniran dan file dari Biro Intelijen Kementerian Perang Nazi.
Joost Rosendaal, seorang sejarawan, mengatakan bahwa peta dan kisah terkaitnya; "Membuat Anda bersemangat".
"Ini peta yang sangat spesifik dan spesial, tapi banyak yang tidak jelas dan banyak pertanyaan," kata Rosendaal.
Iming-iming emas Nazi, yang mencakup barang apa pun yang dicuri oleh tentara Jerman selama berbagai operasi di seluruh Eropa selama Perang Dunia II, telah menimbulkan kehebohan setiap kali ada penemuan baru.
Pada 2015, Polandia melihat masuknya pemburu harta karun setelah tersiar kabar bahwa dua pria mungkin telah menemukan "kereta emas" legendaris yang berisi senjata dan emas di terowongan rahasia.
Selain itu, sebuah kapal kargo Jerman yang ditenggelamkan di perairan dekat Islandia pada hari-hari awal Perang Dunia II menarik perhatian setelah diduga berisi sebanyak empat ton emas yang dicuri oleh Nazi dalam perang tersebut.
(min)