Blinken Akan Minta Bantuan China Rayu Korut Kembali ke Meja Perundingan

Sabtu, 24 Desember 2022 - 12:00 WIB
loading...
Blinken Akan Minta Bantuan China Rayu Korut Kembali ke Meja Perundingan
Blinken Akan Minta Bantuan China Rayu Korut Kembali ke Meja Perundingan. FOTO/Reuters
A A A
WASHINGTON - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengatakan, bahwa dia akan meminta bantuan China untuk membujuk Korea Utara (Korut) agar duduk berunding setelah serangkaian uji coba rudal Pyongyang meningkatkan ketegangan.

Blinken, yang berencana untuk mengunjungi Beijing pada awal 2023 dalam perjalanan pertama diplomat top AS dalam lebih dari empat tahun, mengatakan, dia akan berdiskusi dengan China soal bagaimana "mencoba meyakinkan Korea Utara untuk bergerak ke arah lain".



"Kami telah mengatakan dengan sangat jelas - dan tetap demikian - bahwa kami terbuka untuk diplomasi tanpa prasyarat apa pun. Kami tetap berkomitmen untuk melihat denuklirisasi Semenanjung Korea," kata Blinken dalam konferensi pers, Kamis (22/12/2022).

"Hari ini Korea Utara tidak terlibat atas dasar itu, tapi itu tetap menjadi kemungkinan. Dan, saya pikir China dapat berperan dalam membantu menggerakkan hal-hal ke arah itu," lanjut Blinken, seperti dikutip dari Reuters.

Namun, Blinken menekankan bahwa AS akan "menegakkan keras" sanksi terhadap Korea Utara dan bekerja sama dengan sekutu Jepang dan Korea Selatan untuk "membela diri dari agresi apa pun".



Korea Utara mengandalkan China sebagai satu-satunya sekutunya, meskipun para ahli berbeda pendapat tentang seberapa besar pengaruh Beijing terhadap rezim totaliter Kim Jong Un.

Jong-un mengadakan tiga pertemuan penting dengan mantan presiden Donald Trump, berhasil meredakan ketegangan tetapi tidak mendapatkan kesepakatan yang langgeng.

Korea Utara tidak menunjukkan minat pada pembicaraan tingkat rendah yang ditawarkan oleh pemerintahan Presiden Joe Biden dan baru-baru ini menguji rudal balistik antarbenua lain yang dapat menghantam daratan AS.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2026 seconds (0.1#10.140)