Kapal Perang Thailand Bawa 106 Orang Tenggelam, 33 Marinir Hilang
loading...
A
A
A
BANGKOK - Sebuah korvet atau kapal perang kecil milik Angkatan Laut Kerajaan Thailand tenggelam pada Minggu malam. Sebanyak 33 marinir yang menjadi bagian dari awak kapal dinyatakan hilang.
Kapal perang yang tenggelam itu bernama HTMS Sukhothai.
Angkatan Laut pada Senin (19/12/2022) mengatakan militer telah mengerahkan kapal perang dan helikopter untuk mencoba menemukan 33 marinir yang hilang.
Tiga kapal perang dan dua helikopter dikirim untuk menemukan mereka yang hilang di lepas pantai provinsi Prachuap Khiri Khan, selatan Bangkok.
HTMS Sukhothai mengalami kerusakan mesin dan kemudian tenggelam sebelum tengah malam sekitar 20 mil laut lepas pantai.
Misi penyelamatan semalam, dalam cuaca buruk, telah menyelamatkan 73 dari 106 orang yang berada di kapal tersebut. Menurut Angkatan Laut, 33 lainnya belum ditemukan.
Angkatan Laut mem-posting foto dan rekaman video di akun Twitter-nya yang menunjukkan sekelompok personel dengan rompi oranye di rakit tiup hitam bergerak menjauh dari kapal dalam kegelapan saat ombak membumbung di sekitarnya. Belum jelas berapa banyak rakit yang dikerahkan.
HTMS Sukhothai adalah korvet buatan Amerika Serikat (AS) yang digunakan sejak 1987. "Diterjang gelombang kuat semalam dan memaksanya miring ke satu sisi sebelum dibanjiri air laut," kata juru bicara Angkatan Laut Laksamana Pogkrong Monthardpalin, seperti dikutip Reuters.
Sebuah foto yang dibagikan oleh Angkatan Laut menunjukkan kapal abu-abu itu terbalik ke samping, sementara foto lain di layar pemindai menunjukkan haluan kapal dan menara meriam menyembul di atas permukaan air saat tenggelam.
Kapal perang yang tenggelam itu bernama HTMS Sukhothai.
Angkatan Laut pada Senin (19/12/2022) mengatakan militer telah mengerahkan kapal perang dan helikopter untuk mencoba menemukan 33 marinir yang hilang.
Tiga kapal perang dan dua helikopter dikirim untuk menemukan mereka yang hilang di lepas pantai provinsi Prachuap Khiri Khan, selatan Bangkok.
HTMS Sukhothai mengalami kerusakan mesin dan kemudian tenggelam sebelum tengah malam sekitar 20 mil laut lepas pantai.
Misi penyelamatan semalam, dalam cuaca buruk, telah menyelamatkan 73 dari 106 orang yang berada di kapal tersebut. Menurut Angkatan Laut, 33 lainnya belum ditemukan.
Angkatan Laut mem-posting foto dan rekaman video di akun Twitter-nya yang menunjukkan sekelompok personel dengan rompi oranye di rakit tiup hitam bergerak menjauh dari kapal dalam kegelapan saat ombak membumbung di sekitarnya. Belum jelas berapa banyak rakit yang dikerahkan.
HTMS Sukhothai adalah korvet buatan Amerika Serikat (AS) yang digunakan sejak 1987. "Diterjang gelombang kuat semalam dan memaksanya miring ke satu sisi sebelum dibanjiri air laut," kata juru bicara Angkatan Laut Laksamana Pogkrong Monthardpalin, seperti dikutip Reuters.
Sebuah foto yang dibagikan oleh Angkatan Laut menunjukkan kapal abu-abu itu terbalik ke samping, sementara foto lain di layar pemindai menunjukkan haluan kapal dan menara meriam menyembul di atas permukaan air saat tenggelam.
(min)