Kelompok Tempur Kapal Induk China Masuk Pasifik Barat untuk Latihan Perang

Minggu, 18 Desember 2022 - 05:21 WIB
loading...
Kelompok Tempur Kapal...
Kelompok tempur kapal induk Liaoning Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China. Foto/China Military
A A A
BEIJING - Kelompok tempur kapal induk Liaoning dari Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLA-N) China melintasi Selat Miyako dan memasuki Pasifik Barat untuk latihan perang.

Kapal-kapal perang bagian dari kelompok tempur tersebut adalah kapal perusak Tipe 055. Manuver itu telah dimulai sejak Jumat, hari yang sama ketika Jepang mengumumkan rencana untuk melengkapi dirinya dengan rudal yang mampu menyerang China.

Staf Gabungan Kementerian Pertahanan Jepang dalam siaran persnya mengatakan Pasukan Bela Diri Maritim Jepang melihat pergerakan armada Angkatan Laut PLA tersebut sejak Kamis.

Mereka terdiri dari kapal induk Liaoning, kapal perusak besar Tipe 055 Anshan dan Wuxi, kapal perusak Tipe 052D Chengdu, fregat Tipe 054A Zaozhuang dan kapal pengisian ulang komprehensif Tipe 901 Hulunhu. Mereka berlayar dari Laut China Timur melintasi Selat Miyako dan masuk ke Pasifik Barat.



Sebelumnya, dari Senin hingga Kamis, Jepang juga melaporkan bahwa kapal perusak besar Tipe 055 Lhasa, kapal perusak Tipe 052D Kaifeng dan kapal pengisi ulang Tipe 903A Taihu telah berlayar dari Laut China Timur melintasi Selat Osumi ke Pasifik Barat.

Sebuah Kapal pengintai elektronik Angkatan Laut PLA dengan nomor lambung 796 dan kapal perusak kelas Sovremenny Taizhou juga telah berlayar dari Laut China Timur melintasi Selat Miyako ke Pasifik Barat.

Tidak diketahui apakah semua kapal yang disebutkan di atas benar-benar bagian dari kelompok tempur kapal induk Liaoning, tetapi jumlah kapal perusak besar Tipe 055 kelas 10.000 ton yang memecahkan rekor dapat berarti bahwa ini adalah konfigurasi paling kuat dari kelompok kapal induk Liaoning.

Sebelumnya, hanya ada satu Tipe 055 yang ditampilkan dalam kelompok tempur kapal induk tersebut, dan kali ini ada tiga.

Pakar militer China, Song Zhongping, mengatakan kelompok tempur kapal induk Liaoning tampaknya melakukan latihan tempur rutin, di mana kapal-kapal dalam kelompok itu akan berlatih gerakan terkoordinasi dan operasi bersama, dan jet tempur berbasis kapal induk akan berlatih lepas landas dan mendarat.

Song mengatakan bahwa kapal perusak besar Tipe 055 adalah pengawal terbaik dari kapal induk China. Dia menduga kelompok tempur kapal induk Liaoning juga memiliki kapal selam bertenaga nuklir.

Menurutnya, latihan seperti itu sudah menjadi hal yang biasa dan rutin.

Pada bulan Mei tahun ini, kelompok tempur kapal induk Liaoning mengadakan latihan tempur jauh di Pasifik Barat, di sebelah timur pulau Taiwan dan selatan Jepang. Dengan lebih dari 300 sorti pesawat dalam sekitar 20 hari, misi tersebut menandai latihan terlama dan paling intensif oleh kapal induk China di wilayah tersebut.

Hari Jumat, hari ketika kelompok tempur kapal induk Liaoning berlayar melalui Selat Miyako, juga merupakan hari ketika Jepang mengadopsi strategi keamanan nasional yang menyatakan rencana untuk memiliki kemampuan serangan pendahuluan dan rudal jelajah dalam beberapa tahun untuk memberikan pijakan yang lebih ofensif terhadap ancaman dari China.

Kantor berita AP melaporkan langkah Jepang itu sebagai terobosan besar dari prinsip pasca-Perang Dunia II.

Menurut Song, menghadapi upaya berkelanjutan Jepang untuk merevisi strategi pertahanannya dan memperluas angkatan bersenjatanya, PLA perlu meningkatkan kesiapan tempurnya untuk menghadapi kemungkinan keadaan darurat.

"Latihan kami tidak ditujukan untuk pihak ketiga mana pun, tetapi jika pihak ketiga mengancam China, maka mereka harus merasa bahwa latihan itu menargetkannya," kata Song, seperti dikutip Global Times, Sabtu (17/12/2022).

PLA, lanjut Song, akan dengan tegas menjaga kedaulatan dan integritas teritorial China, dan menghentikan negara lain untuk ikut campur dalam masalah Taiwan.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Vietnam Hendak Beli...
Vietnam Hendak Beli 24 Jet Tempur F-16 AS, Hubungan dengan Rusia Bisa Tamat dan China Bakal Marah
Tegang di Langit Indo-Pasifik,...
Tegang di Langit Indo-Pasifik, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
Pria Ini Ngebut dengan...
Pria Ini Ngebut dengan Tesla dan Tabrak Mati 3 Orang Sekeluarga, lalu Tertawa
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
Xi Jinping Tancap Gas,...
Xi Jinping Tancap Gas, Amerika Ketinggalan Jauh: Ini 4 Jurus Strategis China yang Bikin Waswas AS
Sentil China, Jenderal...
Sentil China, Jenderal AS Nyatakan Siap Melawan Agresi Asia
ATM Emas Ini Viral,...
ATM Emas Ini Viral, Perhiasan Dilebur dan Menghasilkan Uang dalam 30 Menit
Gempa M 6,2 Guncang...
Gempa M 6,2 Guncang Istanbul, Orang-Orang Berlarian Keluar Gedung
Biodata Haitham bin...
Biodata Haitham bin Tariq: Sultan Oman, Diplomat Ulung Lulusan Oxford
Rekomendasi
LMA Suku Irarutu Kaimana...
LMA Suku Irarutu Kaimana Imbau Peserta Seleksi CPNS dan P3K Sabar Tunggu Pengumuman
Deretan Gedung Pendidikan...
Deretan Gedung Pendidikan Garapan Waskita, Lengkap dengan Nilai Proyeknya
Pembunuh Pria Terbungkus...
Pembunuh Pria Terbungkus Karung dalam Got di Tangerang Ditangkap di Pinang
Berita Terkini
Terungkap! Sheikh Zayed...
Terungkap! Sheikh Zayed Pernah Ragukan AS Akan Lindungi Pemimpin Arab saat Krisis
3 jam yang lalu
Vietnam Hendak Beli...
Vietnam Hendak Beli 24 Jet Tempur F-16 AS, Hubungan dengan Rusia Bisa Tamat dan China Bakal Marah
3 jam yang lalu
Mesir Hancurkan Masjid...
Mesir Hancurkan Masjid Mahmoud Pasha Al-Falaky yang Bersejarah di Kairo, Picu Kecaman
7 jam yang lalu
3 Langkah Rusia untuk...
3 Langkah Rusia untuk Merebut Crimea dari Ukraina, Apa Saja?
7 jam yang lalu
Mahmoud Abbas Minta...
Mahmoud Abbas Minta Hamas Serahkan Gaza dan Senjata kepada Otoritas Palestina, Serta Lepaskan Sandera Israel
9 jam yang lalu
Ini Ivan Vladimirovich,...
Ini Ivan Vladimirovich, Bocah 10 Tahun Diduga Anak Rahasia Putin dan Si Cantik Alina Kabaeva
9 jam yang lalu
Infografis
5 Alasan China Mampu...
5 Alasan China Mampu Akhiri Dominasi Kapal Induk Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved