Kepala DPR: Senjata Asing yang Dipasok ke Ukraina Dijual di Pasar Gelap, Khususnya Afrika

Rabu, 14 Desember 2022 - 14:01 WIB
loading...
Kepala DPR: Senjata...
Tentara menembakkan Javelin. Foto/REUTERS
A A A
DONETSK - Senjata asing yang dipasok ke Ukraina, termasuk sistem anti-tank Javelin, dijual di pasar gelap, khususnya ke Afrika.

Penjabat Kepala Republik Rakyat Donetsk (DPR) Denis Pushilin menjelaskan hal itu dalam wawancara dengan Sputnik.

“Saya belum melihat sesuatu yang baru akhir-akhir ini, tetapi senjata yang terus datang ke Ukraina sekarang dapat dibeli dengan mudah. Dan sekarang Ukraina menjadi salah satu pemasok utama senjata di pasar gelap, di darknet Anda dapat membeli senjata yang dipasok ke Ukraina sebagai bagian dari bantuan dan dukungan negara-negara Barat," ujar Pushilin.

Pelaksana Tugas Kepala DPR itu merinci, senjata itu termasuk Javelin yang katanya kini bisa dengan mudah ditemukan di darknet (jaringan gelap).

“Persenjataan semacam ini juga sedang dikirim dalam jumlah besar ke negara-negara Afrika,” papar Pushilin.



Dia lebih lanjut mencatat kerusakan yang ditimbulkan Ukraina terhadap DPR sudah melebihi 1,3 triliun rubel (USD20,5 miliar).

"Jika kita hanya berbicara tentang perumahan yang hancur, angka sejak 2014 sangat mendekati 1,3 triliun rubel, bahkan lebih. Tapi di sini kita juga perlu memperhitungkan perusahaan yang hancur, di sini kita juga perlu memperhitungkan infrastruktur yang hancur, infrastruktur kritis fasilitas," ungkap Pushilin.

"Kami menghitung dan merekam semuanya, dan setelah kemenangan kami akan mengetahuinya," ujar dia.

Komentar Pushilin datang ketika Pentagon sebelumnya mengindikasikan tidak ada informasi yang kredibel bahwa senjata AS yang dikirim ke Ukraina telah dialihkan ke tempat lain melalui "cara terlarang".

Hingga saat ini, senjata bernilai miliaran dolar telah dikirim ke Ukraina. Konferensi Internasional tentang Ketahanan Sipil menjanjikan bantuan sekitar USD1,1 miliar pada Selasa pagi.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Putin: Tentara Bayaran...
Putin: Tentara Bayaran Asing yang Bela Ukraina Dianggap Teroris!
Ukraina Terima Gencatan...
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari, Berikut 4 Dampaknya bagi Perang Rusia
Berikut Detail Kesepakatan...
Berikut Detail Kesepakatan Gencatan Senjata Ukraina dan Rusia selama 30 Hari
Rekomendasi
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
42 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Banyak Rudal ATACMS...
Banyak Rudal ATACMS yang Dikirim AS ke Ukraina Kedaluwarsa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved