Tahun Ini Zelensky, Ini Dereten Person of the Year TIME dari Tahun ke Tahun

Senin, 12 Desember 2022 - 20:57 WIB
loading...
Tahun Ini Zelensky,...
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dinobatkan sebagai Person of The Year oleh TIME tahun 2022. Foto/TIME/REUTERS
A A A
JAKARTA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dinobatkan sebagai “Person of The Year 2022” oleh majalah TIME.

Majalah yang berbasis di Amerika Serikat ini menobatkan tokoh setiap tahunnya sejak 1927. Pemilihannya itu berdasarkan kiprah atau pun kontroversinya yang berpengaruh bagi dunia internasional.

Berikut deretan tokoh yang dinobatkan sebagai “Person of The Year” TIME sejak 2012:

1. Volodymyr Zelensky (2022)

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dinobatkan sebagai “Person of The Year” TIME tahun 2022. Zelensky mendapat perhatian dunia saat Rusia menginvasi Ukraina pada Februari tahun ini.

Dia memilih bertahan bersama rakyatnya. Padahal, banyak pemimpin negara lainnya yang memutuskan lari mengasingkan diri saat kekacauan melanda.

Zelensky, dengan “semangat Ukraina”-nya, memperlihatkan kepada dunia bahwa rakyat Ukraina, termasuk orang-orang biasa sekalipun, berani menghadapi perang melawan invasi Rusia.

2. Elon Musk (2021)

Pemilik Tesla dan SpaceX, Elon Musk, dinobatkan sebagai “Person of the Year” TIME pada 2021. TIME menganggap Musk sebagai orang paling berpengaruh sepanjang 2021.

Pada April 2021, SpaceX memenangkan kontrak dengan nilai USD2,9 miliar dengan NASA atas proyek pendaratan untuk para astronaut.

Perusahaan milik Musk ini mengalahkan Blue Origin, milik Jeff Bezos. Sekitar 5 bulan setelahnya, SpaceX meluncurkan misi dengan awak sipil pertama yang mengorbit Bumi.

3. Joe Biden dan Kamala Harris (2020)

Presiden dan Wakil Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden serta Kamala Harris, dinobatkan sebagai “Person of the Year” TIME tahun 2020.

Laman resmi TIME menyebutkan bahwa pasangan pemimpin ini sangat berpengaruh di AS dan dunia. Apalagi, Kamala menjadi Wapres perempuan pertama di Amerika.

“Saya memang jadi orang pertama, namun bukan orang terakhir,” katanya pada saat itu.

4. Greta Thunberg (2019)

Greta Thunberg adalah seorang aktivis muda kelahiran tahun 2003 asal Swedia. Dia gencar mengampanyekan mitigasi perubakan iklim dan mendorong para pemimpin dunia untuk melakukan hal tersebut.

Greta mulai melakukan gerakan global sejak tahun 2018. Kala itu, dia kerap berkemah di depan Parlemen Swedia dan mengangkat sebuah papan bertuliskan “mogok sekolah untuk iklim”.

Pada tahun yang sama, dia juga menulis esai tentang perubahan iklim dan terbit di sebuah surat kabar di Swedia.

5. The Guardians (2018)

Pada tahun 2018, TIME menobatkan The Guardians sebagai “Person of the Year”.

The Guardians adalah sekelompok jurnalis yang menjadi target penangkapan dan bahkan pembunuhan lantaran pekerjaannya.

Salah satu anggota The Guardians adalah Jamal Khashoggi, jurnalis Arab Saudi yang tewas dibunuh di Turki tahun 2018.

Selain Khashoggi, ada pula Wa Lone dan Kyaw Soe Oo, jurnalis Reuters yang ditangkap di Myanmar ketika sedang melakukan investigasi pembunuhan etnis Muslim Rohingya di Myanmar.

6. The Silence Breakers (2017)

The Silence Breakers adalah gerakan yang terdiri dari beberapa tokoh terkenal yang berhasil mengungkap skandal pelecehan seksual. Pada sampulnya, The Silence Breakers terdiri dari Ashley Judd, Taylor Swift, Susan Flowler, dan Isabel Pascual.

The Silence Breakers melakukan aksinya melalui gerakan #MeToo, yang mewakili gerakan atau perubahan sosial dalam beberapa dekade terakhir.

The Silence Breakers terpilih sebagai “Peson of the Year” oleh TIME tahun 2017.

7. Donald Trump (2016)

Mantan Presiden AS Donald Trump dinobatkan sebagai “Person of the Year” TIME tahun 2016. Dia terpilih usai mengalahkan Nigel Farage, tokoh sayap kanan UKIP Inggris.

Terpilihnya Trump oleh majalah TIME ini sudah tidak diragukan lagi, dan bahkan diprediksi banyak pihak. Trump menjadi pemimpin Negeri Paman Sam pada 2017. Kala itu, dia bersaing dengan Hillary Clinton demi mendapatkan kursi Presiden. Setelah lengser, jabatan Presiden AS digantikan oleh Joe Biden.

8. Angela Merkel (2015)

Pada tahun 2015, TIME memberikan gelar “Person of the Year” kepada Angela Merkel. Dia adalah Kanselir Jerman periode 2005-2021.

TIME memberikan penghargaan tersebut karena Merkel memiliki tekad kuat dalam memimpin Eropa, di tengah krisis urang Yunani.

Dia juga mendorong negara lain untuk membuka perbatasannya, agar para pengungsi dan migran bisa masuk.

“Angela Merkel adalah sosok yang diperlukan demi mengelola krisis utang berantai di Eropa,” tulis TIME.

8. The Ebola Fighters (2014)

TIME mendedikasikan penghargaan “Person of the Year” tahun 2014 kepada The Ebola Fighters atau Pejuang Ebola. Mereka dipandang tak kenal lelah dalam memerangi kasus Ebola yang mematikan tersebut.

Diketahui, wabah Ebola merebak di Afrika Barat di tahun tersebut. Beberapa wilayah yang terkena dampaknya adalah Sierra Leone, Liberia, dan Guinea. Secara keseluruhan, penyakit ini merenggut 6 ribu nyawa korbannya.

9. Paus Fransiskus (2013)

Pada tahun 2013, TIME menobatkan Paus Fransiskus sebagai “Person of the Year”. Dia terpilih karena dinilai memiliki pengaruh yang sangat baik kepada masyarakat, dengan menebar kebaikan dan turun ke jalan.

Dia banyak mengubah gaya kepausan dengan menginspirasi banyak orang di luar gereja dan menemui banyak masyarakat. Paus Fransiskus merupakan seorang tokoh penting asal Argentina yang lahir pada 17 Desember 1936 dengan nama asli Jorge Mario Bergoglio.

10. Barrack Obama (2012)

Presiden ke-44 AS Barrack Obama terpilih menjadi “Person of the Year” TIME pada tahun 2012. Obama dipandang sebagai tokoh berpengaruh yang menebar pesan damai kepada masyarakat AS dan dunia.

TIME melihat bahwa Obama dapat mengubah kelemahan menjadi sebuah peluang meskipun di tengah kesulitan besar.

Di posisi kedua, TIME menunjuk aktivis Pakistan Malala Yousafzai. Ada pula nama Tim Cook, Mohammed Morsi, dan Fabiola Gianotti.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Peringatkan Ukraina...
Trump Peringatkan Ukraina Bisa Runtuh dalam 3 Tahun Tanpa Kesepakatan Damai
Angkatan Udara Rusia...
Angkatan Udara Rusia Tembak Jatuh Jet Tempur Su-27 Ukraina
Jet Tempur Su-27 Ukraina...
Jet Tempur Su-27 Ukraina Jatuh saat Bertempur Melawan Drone Rusia
Wapres AS JD Vance:...
Wapres AS JD Vance: Ukraina Tak Akan Menang Perang Melawan Rusia!
Dengan Tulus, Putin...
Dengan Tulus, Putin Ucapkan Terima Kasih kepada Tentara Korea Utara yang Membantu Merebut Kursk
Putin Umumkan Gencatan...
Putin Umumkan Gencatan Senjata 3 Hari untuk Perayaan Kemenangan Perang Dunia II
Kim Jong-un Janji Bangun...
Kim Jong-un Janji Bangun Monumen bagi Tentaranya yang Gugur di Perang Rusia
5 Cerita WNI Terjebak...
5 Cerita WNI Terjebak 18 Jam Mati Listrik di Spanyol: Enggak Ada yang Nyalain Lilin
Ketika Trump Bercanda...
Ketika Trump Bercanda Ingin Jadi Paus Gantikan Mendiang Fransiskus
Rekomendasi
Bongkar Ijazah Jokowi,...
Bongkar Ijazah Jokowi, Roy Suryo Ngaku Dapat Intimidasi
Biar Makeup Makin Nyatu,...
Biar Makeup Makin Nyatu, Begini Cara Pilih Blush On Sesuai Undertone Kulitmu!
BRI Buktikan Ketangguhan:...
BRI Buktikan Ketangguhan: Raih Laba Rp13,8 Triliun di Tengah Pusaran Ekonomi Dunia
Berita Terkini
Ini Kesulitan Rusia...
Ini Kesulitan Rusia Jika ingin Menempatkan Jet Tempur di Biak Papua
17 menit yang lalu
Trump Rayakan 100 Hari...
Trump Rayakan 100 Hari Pertama Masa Jabatannya dengan Rapat Umum di Michigan
1 jam yang lalu
Pakistan Tuding India...
Pakistan Tuding India Berencana Melancarkan Serangan dalam 24 Jam Mendatang
1 jam yang lalu
Korea Utara Uji Sistem...
Korea Utara Uji Sistem Senjata Kapal Perusak Choe Hyon
3 jam yang lalu
5 Fakta Mahathir Mohamad,...
5 Fakta Mahathir Mohamad, Eks PM Malaysia Sebut Singapura Diambil Orang China dari Bangsa Melayu
3 jam yang lalu
Trump Ingin Jadi Paus...
Trump Ingin Jadi Paus Berikutnya, Gantikan Fransiskus Pimpin Gereja Katolik
4 jam yang lalu
Infografis
Presiden Ukraina Zelensky:...
Presiden Ukraina Zelensky: China Memasok Senjata ke Rusia!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved