PBB: Israel Harus Ambil Langkah Segera untuk Serahkan Senjata Nuklir

Minggu, 11 Desember 2022 - 05:27 WIB
loading...
PBB: Israel Harus Ambil...
Para delegasi bersidang di aula selama Sidang Umum PBB pada 14 November 2022. Foto/Lokman Vural Elibol/Anadolu Agency
A A A
NEW YORK - Majelis Umum PBB meminta Israel mengambil "langkah segera" untuk menyerahkan senjata nuklirnya dan menerapkan resolusi PBB sepenuhnya pada pembentukan zona bebas senjata nuklir di Timur Tengah.

Pemungutan suara Majelis Umum PBB dilakukan 149-6 pada 7 Desember 2022.

Israel, Kanada, Mikronesia, Palau, Amerika Serikat (AS), dan Liberia menentang resolusi tersebut, sementara 26 negara lainnya abstain, termasuk India dan banyak negara Eropa.

Di antara ketentuan-ketentuan lainnya, draf resolusi menyerukan langkah-langkah segera menuju implementasi penuh resolusi di Timur Tengah yang diadopsi oleh Perjanjian Non-Proliferasi 1995.



Komponen utama dari kesepakatan paket yang diadopsi dalam perjanjian itu menyerukan pembentukan "zona bebas senjata nuklir serta senjata pemusnah massal lainnya di Timur Tengah termasuk sistem pengirimannya."

Badan dunia bersikeras, “Israel harus menyetujui Perjanjian tanpa penundaan lebih lanjut, dan tidak mengembangkan, memproduksi, menguji atau memperoleh senjata nuklir, untuk meninggalkan kepemilikan mereka dan untuk menempatkan semua fasilitas nuklirnya yang tidak dijaga di bawah Badan Energi Atom Internasional dengan cakupan penuh perlindungan (IAEA)."



Kepemilikan senjata nuklir Israel adalah rahasia umum. Meskipun secara luas diyakini memiliki persediaan senjata nuklir, negara apartheid tidak mengakui atau menyangkal keberadaan persenjataan nuklir.

Israel bukan pihak dalam Perjanjian Non-Proliferasi dan belum menerima perlindungan IAEA pada beberapa kegiatan nuklir utamanya.

Negara-negara Barat pada umumnya mentolerir kebijakan ambiguitas nuklir Israel meskipun ada ancaman yang ditimbulkannya terhadap wilayah tersebut.

Resolusi PBB menganggap Israel memiliki senjata semacam itu dan menyerukannya menyetujui Perjanjian Non-Proliferasi.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer AS vs China 2025, Dua Superpower yang Berseteru
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs Rusia di Dunia: Sama-sama Raksasa Nuklir, Siapa Lebih Kuat?
Mimpi WNI Aditya Harsono...
Mimpi WNI Aditya Harsono di AS Hancur: Ditangkap karena Coret Trailer, Terancam Dideportasi
Lagi Asyik Makan di...
Lagi Asyik Makan di Restoran Seoul, Dubes Israel Ketakutan Diteriaki Genosida oleh Aktivis
Kenapa Pangeran Tampan...
Kenapa Pangeran Tampan Al-Waleed bin Khaled Al-Saud Dijuluki Sleeping Prince Arab Saudi?
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer Amerika Serikat dan China 2025: Siapa Lebih Unggul?
Rekomendasi
Tren Makanan Manis Meningkat,...
Tren Makanan Manis Meningkat, Yuk Cegah Obesitas dengan 5 Tips Sederhana Ini
Legislator Gerindra...
Legislator Gerindra Ungkap Perintah Presiden Bawa Angin Segar Tertibkan Truk ODOL
6 Kunci untuk Lebih...
6 Kunci untuk Lebih Dekat dengan Allah, Apa Saja?
Berita Terkini
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
5 jam yang lalu
Dendam, Israel Tak akan...
Dendam, Israel Tak akan Kirim Pejabat Senior ke Pemakaman Paus Fransiskus
8 jam yang lalu
130.000 Orang Berikan...
130.000 Orang Berikan Penghormatan Terakhir pada Paus Fransiskus di Vatikan
9 jam yang lalu
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
10 jam yang lalu
Konflik Kashmir Memanas!...
Konflik Kashmir Memanas! Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Perbatasan
11 jam yang lalu
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
11 jam yang lalu
Infografis
Jerman Kehabisan Senjata...
Jerman Kehabisan Senjata untuk Dipasok ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved