Misteri Kematian Pemimpin Korut, Korsel Sebut Kim Jong-un Masih Hidup

Selasa, 28 April 2020 - 06:45 WIB
loading...
A A A
Berbeda dengan itu, China mengirim tim medis ke Korut, termasuk pakar kesehatan untuk memeriksa kondisi kesehatannya. Tidak jelas kunjungan tim medis China menunjukkan kondisi kesehatan Kim.

Sementara itu, Reuters melaporkan berdasarkan citra satelit yang diperoleh dari 38 North, lembaga pemantau Korut berbasis di Washington, menyatakan kereta khusus milik Kim Jong-un terlihat pekan ini di sebuah resor. 38 North melaporkan, kereta itu berhenti di “stasiun kepemimpinan” di Wonsan pada 21-23 April lalu. Stasiun itu biasanya digunakan oleh keluarga Kim Jong-un.

Reuters belum bisa mengonfirmasi apakah kereta tersebut merupakan kereta Kim atau apakah dia berada di Wonsan. “Keberadaan kereta itu belum bisa membuktikan keradaan pemimpin Korut atau mengindikasi tentang kondisi kesehatannya,” demikian laporan North 38.

Melansir Newsweek, salah seorang pejabat senior Pentagon membenarkan adanya rumor mengenai meninggalnya Jon-Un. Namun, Pentagon masih akan memantau terus aktivitas di Korut, maupun pergerakan militer negara tersebut. "Dengan kehadiran kereta di Wonsan dan ketidakhadirannya dari dua peristiwa besar, tentu ada kredibilitas untuk melaporkan bahwa Jong-Un berada dalam kondisi kesehatan yang serius atau berpotensi meninggal," kata pejabat Pentagon yang tidak disebutkan namanya. Yang jelas, Pentagon mengungkapkan bahwa AS tetap mempertahankan kesiapan militer di semenanjung Korea untuk melindungi Korsel dari pergerakan militer Korut.

Spekulasi tentang kesehatan Kim Jong-un berkembang saat dia tidak hadir dalam ulang tahun Bapak Bangsa Korut dan kakeknya, Kim Il-sung, pada 15 April lalu. Media Korut melaporkan keberadaan Kim terakhir pada pertemuan 11 April lalu.

Sementara itu, mantan pejabat Partai Pekerja, Lee Jeong-ho, mengungkapkan bahwa Jong-un bisa saja terluka dalam proses pelaksanaan uji coba peluncuran misil yang dilaksanakan pada 14 April lalu. “Kim tidak hadir dalam laporan uji coba ketika tidak ada video peluncuran misil dan latihan tempur dilaksanakan. Itu menunjukkan adanya kemungkinan kecelakaan tak diprediksi seperti serpihan atau kebakaran,” katanya dalam artikel di harian Korsel, Dong-a Ilbo, dilansir Daily Mail.

Lee juga mengabaikan klaim yang melaporkan Jong-un mengalami koma setelah menjalani operasi jantung. “Laporan Jong-un dirawat di rumah sakit Mount Myohayng juga tidak benar karena dokternya berada di Pyongyang,” kata Lee. Bagaimanapun, peluncuran misil yang dilaksanakan di pantai timur Korut pada 14 April tidak bisa terlaksana tanpa persetujuan Kim.

The Washington Post melaporkan, rumor kematian Jong-un berakibat pada kepanikan warga di Pyongyang. Banyak orang membeli beras, rokok, ikan kaleng dalam jumlah besar. Banyak helikopter juga terbang rendah di Pyongyang. Itu menimbulkan ketakutan tersendiri bagi warga ibu kota.

Adik Perempuan Jong-un Jadi Sorotan

Pertanyaan tentang siapa pengganti Jong-un jika memang benar meninggal? Adik perempuan Jong-un, Kim Yo-jong, menjadi pusat perhatian karena dia adalah kandidat kuat yang akan menggantikan kakaknya. Forbes melaporkan, Yo-jong diprediksi kuat sebagai pengganti Jong-un.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Korea Utara Tembakkan...
Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik ke Laut Jepang, Terbang 800 Km
Kim Jong-un Perintahkan...
Kim Jong-un Perintahkan Kapal Perang Korea Utara Segera Dilengkapi Senjata Nuklir
Rumah Eks Presiden Korsel...
Rumah Eks Presiden Korsel Digerebek untuk Penyelidikan terhadap Dukun dan Hadiah Mewah
600 Tentara Korea Utara...
600 Tentara Korea Utara Mati Sia-sia, Jenazahnya Dikremasi di Rusia
Korea Utara Uji Sistem...
Korea Utara Uji Sistem Senjata Kapal Perusak Choe Hyon
10 Stasiun Metro Terdalam...
10 Stasiun Metro Terdalam di Dunia, Salah Satunya di Pyongyang Mencapai 110 Meter
Ambisi Kim Jong-un Membangun...
Ambisi Kim Jong-un Membangun Pariwisata Korea Utara
Kenapa Kashmir Jadi...
Kenapa Kashmir Jadi Rebutan 3 Negara Besar? Berikut Penjelasannya
Asap Hitam, Para Kardinal...
Asap Hitam, Para Kardinal Belum Berhasil Pilih Paus Baru di Hari Ke-2 Konklaf
Rekomendasi
32 Pati TNI Naik Pangkat,...
32 Pati TNI Naik Pangkat, Kristomei Sianturi Sandang Bintang Dua
Silaturahmi ke Bupati...
Silaturahmi ke Bupati Halmahera Selatan, Partai Perindo: Kolaborasi Berkelanjutan Pacu Kemajuan Daerah dan Sejahterakan Rakyat
Megawati Ingatkan Tanah...
Megawati Ingatkan Tanah Subur di Bali Tak Boleh Dikonversi
Berita Terkini
Ini Pidato Pertama Paus...
Ini Pidato Pertama Paus Leo XIV usai Terpilih
Profil Robert Prevost,...
Profil Robert Prevost, Paus Pertama dari Amerika Serikat
Paus Baru Robert Prevost...
Paus Baru Robert Prevost akan Bergelar Paus Leo XIV
BREAKING NEWS! Robert...
BREAKING NEWS! Robert Prevost Terpilih sebagai Paus Baru
Xi Jinping Tegaskan...
Xi Jinping Tegaskan Rusia dan China akan Lawan Paksaan di Panggung Dunia
BREAKING NEWS! Asap...
BREAKING NEWS! Asap Putih Muncul dari Cerobong Kapel Sistina, Paus Baru telah Terpilih
Infografis
Kim Jong-un Janji Perbanyak...
Kim Jong-un Janji Perbanyak Bom Nuklir saat Trump Ingin Lucuti Senjata Korut
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved