Kazakhstan Jamin Dapat Mengontrol Penyebaran Pandemi Covid-19

Jum'at, 10 Juli 2020 - 17:31 WIB
loading...
Kazakhstan Jamin Dapat...
Pemandangan ibu kota Kazakhstan. Foto/Nur-Sultan Akimat press service
A A A
NUR-SULTAN - Meski ada berbagai laporan yang menyatakan Kazakhstan masuk dalam daftar penyebaran tercepat Covid-19, pemerintah menyatakan situasi pandemi dapat dikontrol.

Pemerintah menyangkal laporan media asing seperti The New York Times dan The Telegraph bahwa negara itu termasuk negara dengan penyebaran Covid-19 yang tercepat.

"Sorotan semacam itu mengakibatkan kesalahpahaman situasi di Kazakhstan dan hasilnya, membesar-besarkan risiko epidemiologi dari Kazakhstan di media," papar pernyataan pemerintah.

Pemerintah menyatakan sejak awal Juli, terjadi peningkatan infeksi. "Seperti diketahui bahwa kedua bentuk penyakit dengan gejala dan tanpa gejala, memiliki potensi bahasa pada publik. Sebelum Juli, pencatatan terpisah telah dilakukan," ungkap pemerintah.

"Jelas bahwa perubahan metode pencatatan mengungkap fakta bahwa semua kasus yang sebelumnya tidak dimasukkan, telah dicatat dalam statistik nasional. Sebagai hasilnya, ini membawa misinterpretasi data," ungkap pemerintah.

Menurut pemerintah, ada 48.847 kasus Covid-19 di negara itu pada 7 Juli 2020. Dengan 25.021 kasus dengan gejala dan 23.553 kasus tanpa gejala, atau 1.403 kasus per hari. Peningkatannya sekitar 3,0%.

Kasus sembuh di Kazakhstan mencapai 24.990 kasus dengan 51,1% tingkat pemulihan, dengan 24.990 pasien masih mendapat perawatan dan 260 kasus kematian.

Hingga Juni, tingkat penambahan kasus di Kazakhstan sebesar 1,3, tapi dalam beberapa pekan terakhir turun menjadi 1,05.

Tingkat kematian sebesar 0,5% dengan rangking Kazakhstan di posisi 25 berdasarkan kasus yang terkonfirmasi secara global.

Kazakhstan juga mengumumkan program tes massal. Total 1.631.817 tes dilakukan dengan tingkat 8.746 per 100.000 orang. 48.847 dites positif dan 1.582.943 negatif.

Menurut worldometers.info, Kazakhstan di peringkat 19 di dunia dalam tes populasi, peringkat 54 dalam kasus ter konfirmasi per 1 juta orang, dan posisi 113 dalam tingkat kematian.

Pemerintah menyatakan, dengan kondisi sekarang, karantina di Kazakhstan akan berlangsung antara 5-19 Juli. (Lihat Infografis: X-44 Manta Saudara Kembar dari F-22 Raptor yang Berbeda Nasib)

"Pembatasan termasuk larangan menggelar pertemuan massal, serta acara keluarga. Salon kecantikan, penata rambut, gym, pusat fitness, kolam renang, pasar indoor, pantai, taman air, fasilitas budaya, pusat hiburan, fasilitas agama, bioskop, taman kanak-kanak, kamp kesehatan anak, dan lembaga lain juga menghentikan aktivitas," papar pemerintah.

80% pegawai di lembaga publik, perusahaan nasional, dan organisasi lain akan terus bekerja dari jarak jauh. (Lihat Video: Mempelai Pria Berikan Mahar Sandal Jepit dan Segelas Air Saat Ijab Kabul)
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Daftar Lengkap 44 Negara...
Daftar Lengkap 44 Negara Tanpa Batas Laut, Ada yang Terkurung Daratan Ganda
Azerbaijan Airlines...
Azerbaijan Airlines Nyatakan Pesawatnya Jatuh karena Intervensi Eksternal, tapi Enggan Tuduh Rusia
5 Fakta Kecelakaan Pesawat...
5 Fakta Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines jatuh di Kazakhstan
5 Negara Asia Tengah...
5 Negara Asia Tengah yang Gelar Latihan Militer Bersama
AS Borong 81 Jet Tempur...
AS Borong 81 Jet Tempur Tua Soviet dari Kazakhstan, Untuk Apa?
Kemeriahan Resepsi Diplomatik...
Kemeriahan Resepsi Diplomatik Indonesia di Kazakhstan Cermin Kemajuan Diplomasi Kedua Negara
Bakal Jadi Pesaing China,...
Bakal Jadi Pesaing China, Negara Ini Menemukan Deposit Logam Tanah Jarang 20 Juta Ton
Rayakan Hari Star Wars,...
Rayakan Hari Star Wars, Akun Medsos Gedung Putih Unggah Gambar AI Trump Sebagai Jedi
Mahathir Mohamad: Trump...
Mahathir Mohamad: Trump Tak Paham Dunia, Ketinggalan 100 Tahun
Rekomendasi
Sinopsis Sinetron Kau...
Sinopsis Sinetron Kau Ditakdirkan Untukku Eps 26: Investigasi Devan, Alya dan Reno
Defisit Perdagangan...
Defisit Perdagangan AS Meledak ke Rekor Tertinggi Rp2.290 Triliun per Maret 2025
Menguak Alasan Ukraina...
Menguak Alasan Ukraina Jual Harta Karun Logam Tanah Jarang ke Amerika
Berita Terkini
Israel Murka Maskapai...
Israel Murka Maskapai AS Setop Penerbangan usai Serangan Rudal Houthi
Militer Israel Peringatkan...
Militer Israel Peringatkan Warga Yaman Tinggalkan Daerah Sekitar Bandara Sanaa
Eks Sandera: Saya Merasa...
Eks Sandera: Saya Merasa Lebih Aman di Tahanan Hamas daripada di Israel
Apa Rusia Membantu Padamkan...
Apa Rusia Membantu Padamkan Kebakaran Israel?
Meski Ukraina Tebar...
Meski Ukraina Tebar Ancaman, Siapa yang Datang ke Parade Hari Kemenangan di Moskow?
5 Fakta Viralnya Foto...
5 Fakta Viralnya Foto AI Donald Trump sebagai Paus, Netizen Sebut Anti Kristus
Infografis
Pilot Jet Tempur F-16...
Pilot Jet Tempur F-16 Ukraina Pavlo Ivanov Dapat Gelar Pahlawan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved