Gelar Latihan Bersama, Duo AS-Israel Simulasikan Serangan ke Iran

Rabu, 30 November 2022 - 16:45 WIB
loading...
Gelar Latihan Bersama,...
Gelar latihan bersama, duo AS-Israel simulasikan serangan ke Iran. Foto/Ilustrasi
A A A
TEL AVIV - Amerika Serikat (AS) akan memulai serangkaian latihan udara bersama dengan Pasukan Pertahanan Israel (IDF). Latihan itu akan mensimulasikan serangan terhadap program nuklir Iran dalam menghadapai ketehangan yang meningkat antara AS dan negara Timur Tengah itu.

Adalah media Israel, The Times of Israel, yang melaporkan hal tersebut dengan mengutip pernyataan IDF yang menyatakan latihan akan dimulai Selasa dan berlangsung di atas Laut Mediterania dan Israel.

“Jet tempur dan pengisi bahan bakar dari IAF (Angkatan Udara Israel) dan Angkatan Udara AS akan mengambil bagian dalam latihan dan mensimulasikan sejumlah skenario dalam menghadapi ancaman regional,” bunyi pernyataan itu, menurut The Times of Israel seperti dikutip dari Newsweek, Rabu (30/11/2022).



AS telah menjatuhkan sanksi kepada pejabat Iran yang terkait dengan tindakan brutal terhadap aksi protes.

AS juga belum dapat menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) yang akan membuat Iran mengurangi program pengayaan dan pengembangan nuklirnya.

IDF tampaknya mempratinjau latihan bersama AS dalam rilis akhir pekan lalu, yang mengatakan bahwa kepala Staf Umum, Letnan Jenderal Aviv Kohavi, berpartisipasi dalam penilaian situasi bersama selama kunjungan ke AS di Koalisi CENTCOM AS di Tampa, Florida.



IDF mengatakan penilaian ini berpusat pada tantangan regional, terutama ancaman Iran. Kedua negara sepakat untuk terus melakukan kegiatan bersama, serta membentuk tim khusus untuk menghadapi tantangan Iran.

“Untuk meningkatkan kemampuan kami menghadapi tantangan di kawasan, kegiatan bersama dengan CENTCOM akan diperluas secara signifikan dalam waktu dekat,” kata Kohavi dalam sebuah pernyataan.

“Pada saat yang sama, IDF akan terus bertindak dengan kecepatan yang dipercepat melawan kubu rezim Iran di wilayah tersebut,” tukasnya.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2203 seconds (0.1#10.140)