Sekjen NATO: Eropa Hadapi Banyak Kesulitan karena Dukung Ukraina
loading...
A
A
A
Pernyataan itu menggemakan komentarnya baru-baru ini di mana dia memperingatkan bahwa bulan-bulan mendatang akan sulit bagi Kiev.
Rusia mulai menargetkan fasilitas energi Ukraina pada awal Oktober setelah menuduh Kiev menyerang infrastruktur kritisnya, termasuk Jembatan Crimea yang strategis.
Negara-negara Barat memberlakukan sanksi baru terhadap Rusia setelah Moskow melancarkan operasi militernya di Ukraina. Pembatasan menyebabkan meroketnya harga gas, sehingga memicu krisis energi yang berkembang di Uni Eropa.
Itu juga terjadi ketika blok tersebut mengumumkan rencana untuk melepaskan diri dari ketergantungan energi Rusia.
Namun, menurut juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, kebijakan itu akan menimbulkan konsekuensi yang sangat menyedihkan bagi Uni Eropa, dengan deindustrialisasi hingga 20 tahun ke depan.
Pada awal Oktober, dia juga mencatat bahwa dengan mengandalkan energi mahal dari AS, blok tersebut membuat ekonominya kurang kompetitif.
Lihat Juga: Khawatir Trump Menang, NATO Ingatkan AS Tidak Mengulangi Kesalahan seperti Perang Dunia I
Rusia mulai menargetkan fasilitas energi Ukraina pada awal Oktober setelah menuduh Kiev menyerang infrastruktur kritisnya, termasuk Jembatan Crimea yang strategis.
Negara-negara Barat memberlakukan sanksi baru terhadap Rusia setelah Moskow melancarkan operasi militernya di Ukraina. Pembatasan menyebabkan meroketnya harga gas, sehingga memicu krisis energi yang berkembang di Uni Eropa.
Itu juga terjadi ketika blok tersebut mengumumkan rencana untuk melepaskan diri dari ketergantungan energi Rusia.
Namun, menurut juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, kebijakan itu akan menimbulkan konsekuensi yang sangat menyedihkan bagi Uni Eropa, dengan deindustrialisasi hingga 20 tahun ke depan.
Pada awal Oktober, dia juga mencatat bahwa dengan mengandalkan energi mahal dari AS, blok tersebut membuat ekonominya kurang kompetitif.
Lihat Juga: Khawatir Trump Menang, NATO Ingatkan AS Tidak Mengulangi Kesalahan seperti Perang Dunia I
(min)