Sistem Rudal Iskander Sudah Hebat, Rusia Tak akan Buat Lagi Oka Era Soviet

Jum'at, 25 November 2022 - 14:01 WIB
loading...
Sistem Rudal Iskander...
Sistem rudal Iskander siap diluncurkan militer Rusia. Foto/TASS
A A A
MOSKOW - Petinggi Rusia tidak memiliki rencana menciptakan kembali sistem rudal taktis Oka Uni Soviet. Alasannya, sistem Iskander yang saat ini beroperasi dapat berhasil menjalankan semua fungsinya.

Hal itu diungkapkan seorang jenderal Rusia berpangkat tinggi kepada kantor berita TASS pada Jumat (25/11/2022).

Ketika ditanya tentang kemungkinan menciptakan kembali sistem rudal Oka yang terkenal di Uni Soviet, Kepala Pasukan Rudal dan Artileri Angkatan Darat Rusia Letnan Jenderal Mikhail Matveyevsky menjawab, "Tidak, karena semua fungsi Oka sekarang dilakukan oleh Iskander."

Sistem rudal balistik taktis OTR-23 Oka mulai beroperasi di Angkatan Darat Soviet pada tahun 1983, dan, pada saat itu, merupakan sistem pertama di dunia yang dapat menembus semua pertahanan rudal.



Menurut pakar militer, sistem Oka membuat sistem rudal pertahanan udara Patriot terbaru Amerika Serikat (AS) yang paling canggih sama sekali tidak efektif pada saat itu.

Sistem ini sepenuhnya otonom dan memiliki kemampuan melintasi segala medan dan rintangan air.

Rudal itu dapat segera dikirim ke lokasi mana pun di seluruh dunia dengan kereta api, udara atau laut, dan hanya membutuhkan tiga awak untuk meluncurkannya.



Sistem Oka memiliki jangkauan 400 km dan, akibatnya, dikeluarkan dari Perjanjian Pasukan Nuklir Jarak Menengah (INF) tetapi tetap dibatalkan berdasarkan perjanjian tersebut.

Iskander-M 9K720 (SS-26 Stone menurut klasifikasi NATO) dirancang untuk menghancurkan berbagai sistem peluncuran roket, rudal dan pertahanan udara, pesawat terbang dan helikopter di lapangan terbang, pos komando, dan infrastruktur.

Satu set brigade mencakup lebih dari 50 unit perangkat keras, termasuk peluncur, transloader, staf komando, dan kendaraan dinas.

Sistem ini menembakkan rudal balistik dan jelajah hingga jarak 500 km. Rudal tersebut berhasil digunakan selama operasi militer khusus Rusia di Ukraina.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Siapa Scott Bessent,...
Siapa Scott Bessent, Menkeu Gay AS yang Resmikan Penjualan Logam Jarang Ukraina ke AS?
Putin Tunjukkan Apartemen...
Putin Tunjukkan Apartemen Mewah untuk Pertama Kalinya, Ada Gereja Pribadi Berlapis Emas
AS Siap Habiskan 100...
AS Siap Habiskan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Putin Tegaskan Rusia...
Putin Tegaskan Rusia adalah Negara Para Pemenang
Rusia Peringatkan Barat...
Rusia Peringatkan Barat Tingkatkan Terorisme Maritim
600 Tentara Korea Utara...
600 Tentara Korea Utara Mati Sia-sia, Jenazahnya Dikremasi di Rusia
Trump Peringatkan Ukraina...
Trump Peringatkan Ukraina Bisa Runtuh dalam 3 Tahun Tanpa Kesepakatan Damai
Kapal Bantuan Kemanusiaan...
Kapal Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang Drone
Kapal Bantuan Gaza Diserang...
Kapal Bantuan Gaza Diserang Drone, Freedom Flotilla: Israel Harus Tanggung Jawab!
Rekomendasi
Manjakan Hewan Kesayangan,...
Manjakan Hewan Kesayangan, PCG Hadir di PetFest 2025 dengan Produk Premium
Stasiun Radio Australia...
Stasiun Radio Australia Tipu' Pendengar Pakai Host AI
Direktur Pemberitaan...
Direktur Pemberitaan Jak TV Terjerat Pidana, Komisi Kejaksaan: Produk Jurnalistik Sekejam Apa Pun Tak Bisa Dijadikan Delik Hukum
Berita Terkini
Trump Tegaskan AS Memenangkan...
Trump Tegaskan AS Memenangkan 2 Perang Dunia
18 menit yang lalu
Yaman Serang Pangkalan...
Yaman Serang Pangkalan Udara Israel dengan Rudal Hipersonik, Kebakaran Berkobar di Tamra
1 jam yang lalu
Drone Israel Serang...
Drone Israel Serang Kapal Bantuan Gaza di Perairan Internasional
2 jam yang lalu
Media Israel Bongkar...
Media Israel Bongkar Kebohongan Netanyahu soal Penyebab Kebakaran di Yerusalem
2 jam yang lalu
Netanyahu Menggila,...
Netanyahu Menggila, akan Perluas Perang di Gaza
3 jam yang lalu
5 Fakta Menarik Gibran,...
5 Fakta Menarik Gibran, Pernah Menimba Ilmu di Prancis hingga Dukung Kemerdekaan Suriah
4 jam yang lalu
Infografis
Sistem Misil S-400 Rusia...
Sistem Misil S-400 Rusia Tembak Jatuh 8 Rudal ATACMS Amerika
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved