Bocoran Intelijen: Putin Memang Sakit Parkinson dan Kanker Pankreas

Kamis, 03 November 2022 - 16:05 WIB
loading...
A A A
“Putin secara teratur diisi dengan semua jenis steroid berat dan suntikan penghilang rasa sakit yang inovatif untuk menghentikan penyebaran kanker pankreas yang baru-baru ini didiagnosis,” papar dokumen itu.

Dokumen itu menyatakan, “Tidak hanya menyebabkan banyak rasa sakit, Putin memiliki keadaan wajah bengkak dan efek samping lainnya, termasuk penyimpangan memori. Dalam lingkaran dekatnya, ada desas-desus bahwa selain kanker pankreas, yang menyebar secara bertahap, Putin juga menderita kanker prostat.”

Putin baru-baru ini terlihat dengan jejak yang jelas dari perawatan IV di punggung tangannya, menambahkan lebih banyak bahan bakar rumor ke api.

Saluran Telegram General SVR telah lama mendorong klaim bahwa Putin menderita kanker dan Parkinson.

Pekan lalu, dilaporkan kerabat Putin khawatir tentang batuk, mual terus-menerus dan kurang nafsu makan, setelah pemimpin Rusia itu diduga menjalani pemeriksaan medis.

“Lingkaran dekatnya khawatir bahwa batuknya yang kurus dan terus-menerus menjadi nyata dan akan dilihat oleh para elit di Rusia sebagai tanda kesehatan pemimpin yang memburuk dengan cepat,” ungkap dokumen itu.

“Meskipun tampak sangat kembung dan bengkak di wajah, presiden Rusia telah kehilangan 18 pon berat badannya dalam beberapa bulan terakhir,” papar saluran berita yang mengaku memiliki sumber di dalam Kremlin.

Sejak Putin memerintahkan pasukan militernya untuk menyerang Ukraina pada 24 Februari, desas-desus telah beredar tentang keadaan kesehatannya.

Dia terlihat gemetar tak terkendali, mencengkeram meja dan kursi untuk menopang badannya, dan tampak kembung dan tidak nyaman.

Presiden juga sering menghilang dari mata publik selama berminggu-minggu dalam beberapa tahun terakhir di tengah desas-desus bahwa dia sedang menjalani operasi.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1686 seconds (0.1#10.140)