Polisi Pun Ngeri dengan Kasus 2 Wanita Dimutilasi, Dimasak, dan Dimakan
loading...
A
A
A
NEW DELHI - Petugas polisi di Kerala, India , mengaku ngeri ketika menangangi kasus pembunuhan brutal terhadap dua wanita yang diduga untuk praktik ilmu hitam.
Kedua korban telah dibunuh, di mana tubuh mereka dimutilasi, dimasak dan kemudian dimakan sebagai tumbal.
Polisi telah menangkap tiga tersangka dalam kasus pembunuhan ganda tersebut.
Media lokal melaporkan, para korban—yang diidentifikasi hanya dengan nama pendek Padmam dan Rosili—dikatakan telah dibunuh secara brutal untuk menyelesaikan masalah keuangan dan membawa kemakmuran bagi kehidupan para tersangka.
Polisi mengatakan para tersangka adalah Bhagaval Singh, yang menggambarkan dirinya sebagai "penyembuh ayurveda, istrinya; Laila, dan "praktisi gaib" Mohammed Shafi.
Mereka telah ditahan dan telah mengakui kejahatan tersebut. Menurut polisi, penyelidikan terus berlangsung.
Para pejabat setempat mengatakan kedua wanita yang menjadi korban telah dimutilasi dan sebagian tubuh mereka sudah dikubur.
Menurut mereka, darah berceceran di dinding dan lantai properti yang menjadi tempat ritual ilmu hitam.
Padmam (57), asal distrik Dharmapuram dan tinggal di Kochi, sementara Rosili (49), tinggal di kota Kalady.
Kedua korban telah dibunuh, di mana tubuh mereka dimutilasi, dimasak dan kemudian dimakan sebagai tumbal.
Polisi telah menangkap tiga tersangka dalam kasus pembunuhan ganda tersebut.
Media lokal melaporkan, para korban—yang diidentifikasi hanya dengan nama pendek Padmam dan Rosili—dikatakan telah dibunuh secara brutal untuk menyelesaikan masalah keuangan dan membawa kemakmuran bagi kehidupan para tersangka.
Polisi mengatakan para tersangka adalah Bhagaval Singh, yang menggambarkan dirinya sebagai "penyembuh ayurveda, istrinya; Laila, dan "praktisi gaib" Mohammed Shafi.
Mereka telah ditahan dan telah mengakui kejahatan tersebut. Menurut polisi, penyelidikan terus berlangsung.
Para pejabat setempat mengatakan kedua wanita yang menjadi korban telah dimutilasi dan sebagian tubuh mereka sudah dikubur.
Menurut mereka, darah berceceran di dinding dan lantai properti yang menjadi tempat ritual ilmu hitam.
Padmam (57), asal distrik Dharmapuram dan tinggal di Kochi, sementara Rosili (49), tinggal di kota Kalady.