AS Kembali Berikan Bantuan Senjata untuk Ukraina

Kamis, 29 September 2022 - 03:29 WIB
loading...
AS Kembali Berikan Bantuan...
AS kembali memberikan bantuan senjata untuk Ukraina. Foto/Ilustrasi
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) kembali mengumumkan paket bantuan senjata untuk Ukraina. Kali ini AS mengucurkan bantuan senilai USD1,1 miliar atau senilai Rp16,6 triliun untuk memperkuat pasukan Kiev dalam jangka menengah dan panjang.

Menurut pernyataan Departemen Pertahanan AS, paket pesanan untuk pemasok militer AS termasuk sistem rudal dan amunisi HIMARS, sistem untuk melawan drone, radar dan kendaraan lapis baja.

"Paket itu mewakili investasi multi-tahun dalam kemampuan penting untuk membangun kekuatan Angkatan Bersenjata Ukraina yang bertahan lama saat mereka terus memerangi tentara Rusia yang menyerang," kata Pentagon seperti dikutip dari Al Arabiya, Kamis (29/9/2022).



Paket baru itu menjadikan total bantuan militer dari Amerika Serikat ke Ukraina sejak Rusia menginvasi pada 24 Februari menjadi USD16,2 miliar (Rp245 triliun).

Ini mencakup 18 sistem HIMARS, sistem rudal yang sangat akurat yang telah digunakan Ukraina secara efektif sejak Juni lalu untuk menyerang depot senjata dan pos komando Rusia jauh di belakang garis depan.

Ini juga mencakup 150 kendaraan lapis baja, 150 kendaraan taktis untuk menarik senjata, truk dan trailer, serta sistem untuk membantu Ukraina bertahan melawan drone buatan Iran yang semakin banyak dikerahkan di medan perang.



(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Profil Andrii Hnatov,...
Profil Andrii Hnatov, Kepala Staf Militer Ukraina yang Baru untuk Hadapi Rusia
Siapa Massad Boulos?...
Siapa Massad Boulos? Arsitek Kebijakan Donald Trump di Timur Tengah
Pendiri Tentara Bayaran...
Pendiri Tentara Bayaran Blackwater: Militer Rusia Menjadi Lebih Pintar Melawan Senjata AS
Sekutu NATO Mulai Melawan...
Sekutu NATO Mulai Melawan AS, Desak Eropa Ganti Jet Tempur Siluman F-35 dengan Rafale
3 Skenario AS Menginvasi...
3 Skenario AS Menginvasi Panama, Invasi Militer Salah Satu Pilihan Terburuk
Efisiensi, Trump Cabut...
Efisiensi, Trump Cabut Perlindungan Secret Service AS untuk Anak-anak Biden
Perawat AS Masuk Islam...
Perawat AS Masuk Islam usai Lihat Ibu Gaza Gendong Anaknya yang Dibom Israel Masih Ucap Alhamdulillah
Gedung Putih: Kesepakatan...
Gedung Putih: Kesepakatan Damai untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina Tak Pernah Sedekat Ini
30 Negara NATO Cs Akan...
30 Negara NATO Cs Akan Kerahkan Tentara ke Ukraina, Rusia Anggap Hanya Gertakan
Rekomendasi
554 WNI Korban Online...
554 WNI Korban Online Scam di Myanmar Dipulangkan ke Indonesia
Bus Rombongan Pengajian...
Bus Rombongan Pengajian Terguling di Wonogiri, Satu Penumpang Tewas
Sinopsis Sinetron Kasih...
Sinopsis Sinetron Kasih Jannah Eps 28: Rencana Adopsi Kasih
Berita Terkini
Profil Andrii Hnatov,...
Profil Andrii Hnatov, Kepala Staf Militer Ukraina yang Baru untuk Hadapi Rusia
35 menit yang lalu
Netanyahu dan Bos Shin...
Netanyahu dan Bos Shin Bet Berseteru Hebat, Israel Terancam Perang Saudara
45 menit yang lalu
Siapa Massad Boulos?...
Siapa Massad Boulos? Arsitek Kebijakan Donald Trump di Timur Tengah
1 jam yang lalu
Pendiri Tentara Bayaran...
Pendiri Tentara Bayaran Blackwater: Militer Rusia Menjadi Lebih Pintar Melawan Senjata AS
2 jam yang lalu
Israel Mulai Bombardir...
Israel Mulai Bombardir Gaza Lagi
2 jam yang lalu
Sekutu NATO Mulai Melawan...
Sekutu NATO Mulai Melawan AS, Desak Eropa Ganti Jet Tempur Siluman F-35 dengan Rafale
3 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Akui Jet tempur...
Ukraina Akui Jet tempur F-16 AS Tak Bisa Tandingi Su-35 Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved