Ukraina Diam-diam Minta AS Kirim Beragam Senjata Canggih, Ini Daftarnya

Minggu, 18 September 2022 - 00:30 WIB
loading...
Ukraina Diam-diam Minta...
Rudal Patriot buatan Amerika Serikat dapat menyerang target jarak jauh. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Ukraina sedang melakukan pembicaraan di belakang layar dengan Amerika Serikat (AS) untuk mengamankan pengiriman berbagai senjata canggih buatan Amerika.

“Senjata-senjata itu termasuk sistem pertahanan udara Patriot, jet tempur F-16, dan drone MQ-1C Gray Eagle,” ungkap laporan Politico pada Jumat (16/9/2022).

Menurut outlet tersebut, sementara Kiev telah berhenti secara terbuka menuntut senjata-senjata ini, Ukraina masih menginginkannya untuk melawan kampanye militer Rusia yang dimulai pada akhir Februari.



Sumber-sumber Politico mengatakan, “Ukraina dan AS sedang mendiskusikan apakah akan mengirim ketiga item tersebut karena kesepakatan pembiayaan jangka panjang sedang disepakati mengenai pengiriman senjata baru untuk Kiev.”

Laporan tersebut mencatat diskusi telah melunak, sambil berusaha tidak mengalihkan perhatian Kiev dari kebutuhan medan perangnya saat ini.

Namun, menurut sumber Politico, pembicaraan tentang pengiriman Patriot, F-16, dan Gray Eagles “pada titik tertentu” berlanjut pada tingkat rendah.

“AS sejauh ini menolak seruan memasok persenjataan ini, tidak hanya karena kekhawatiran langkah itu akan memprovokasi Moskow, tetapi juga karena tantangan pemeliharaan yang akan dihadapi pasukan Kiev jika mereka akhirnya menerima peralatan tersebut,” ungkap outlet tersebut.

Isu lain dikatakan bagaimana memprioritaskan pasokan, karena banyak sekutu AS di Eropa, Timur Tengah, dan kawasan Pasifik juga menginginkan senjata ini.

Banyak negara Eropa Timur, misalnya, tampaknya menginginkan pesawat tempur F-16 buatan AS untuk menggantikan perangkat keras Rusia atau era Soviet yang sudah ketinggalan zaman.

Politico mengatakan AS sedang mempertimbangkan apakah akan mengirim Patriot ke Kiev "sebagai bagian dari strategi jangka panjang," mengingat tidak jelas kapan konflik akan berakhir.

Menurut laporan itu, pembahasan tentang masalah ini masih dalam tahap awal. Keputusan akhir akan dibuat Presiden AS Joe Biden.

Pada 15 September, AS telah memberikan sekitar USD15,8 miliar bantuan keamanan ke Ukraina sejak awal pemerintahan Biden.

AS sejauh ini telah memasok peralatan militer dalam jumlah besar kepada Kiev, termasuk rudal anti-tank Javelin, Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS), lusinan howitzer, dan ratusan drone.

Moskow telah berargumen dalam banyak kesempatan bahwa pasokan senjata dari Washington dan sekutunya hanya akan memperpanjang konflik di Ukraina dan meningkatkan risiko konfrontasi langsung antara NATO dan Rusia.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1690 seconds (0.1#10.140)