Langka, Militer AS Beri Tahu Rusia Bakal Uji Coba ICBM
loading...
AS memberi tahun Rusia bakal melakukan uji coba ICBM. Foto/Ilustrasi
A
A
A
WASHINGTON - Pentagon mengumumkan militer Amerika Serikat (AS) akan menguji coba peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) pada hari Rabu waktu setempat. Uji coba itu dilakukan dalam operasi latihan kedua pertahanan nuklir negara itu dalam waktu kurang dari sebulan.
“Akan ada peluncuran uji operasional dari komando Serangan Global Angkatan Udara yang tidak bersenjata rudal balistik antarbenua Minuteman III besok pagi, 7 September, dari Pangkalan Angkatan Luar Angkasa Vandenberg di California,” kata juru bicara Pentagon Pat Ryder seperti dikutip dari Al Arabiya, Rabu (7/9/2022).
Pengumuman menjelang peluncuran ini tidak biasa. Pasalnya, Pentagon tidak akan mengkonfirmasiuji cobabaru-baru ini sampai setelah itu dilakukan.
Ryder menekankan tes itu akan "rutin," menambahkan bahwa uji coba itu telah dijadwalkan sejakh lama dan AS telah memberi tahu Rusia serta negara-negara lain tentang rencana tersebut.
"Tujuan dari tes adalah untuk menunjukkan kesiapan pasukan nuklir AS dan memberikan kepercayaan pada keamanan dan efektivitas pencegah nuklir negara itu," jelas Ryder kepada wartawan.
Angkatan Udara AS berhasil meluncurkan ICBM Minutemen III pada 16 Agustus lalu, setelah menunda uji coba dua kali untuk menghindari memicu ketegangan di Ukraina dan Taiwan.
Rudal itu membawa kendaraan uji coba masuk kembali, yang dalam konflik strategis dapat dipersenjatai dengan hulu ledak nuklir.
Kendaraan re-entry menempuh perjalanan sekitar 6.760 kilometer ke Atol Kwajalein di Kepulauan Marshall di Pasifik barat.
Ryder mengatakan kedua tes itu dijadwalkan jauh sebelumnya dan terjadi berdekatan karena penundaan yang pertama.
“Akan ada peluncuran uji operasional dari komando Serangan Global Angkatan Udara yang tidak bersenjata rudal balistik antarbenua Minuteman III besok pagi, 7 September, dari Pangkalan Angkatan Luar Angkasa Vandenberg di California,” kata juru bicara Pentagon Pat Ryder seperti dikutip dari Al Arabiya, Rabu (7/9/2022).
Pengumuman menjelang peluncuran ini tidak biasa. Pasalnya, Pentagon tidak akan mengkonfirmasiuji cobabaru-baru ini sampai setelah itu dilakukan.
Ryder menekankan tes itu akan "rutin," menambahkan bahwa uji coba itu telah dijadwalkan sejakh lama dan AS telah memberi tahu Rusia serta negara-negara lain tentang rencana tersebut.
"Tujuan dari tes adalah untuk menunjukkan kesiapan pasukan nuklir AS dan memberikan kepercayaan pada keamanan dan efektivitas pencegah nuklir negara itu," jelas Ryder kepada wartawan.
Angkatan Udara AS berhasil meluncurkan ICBM Minutemen III pada 16 Agustus lalu, setelah menunda uji coba dua kali untuk menghindari memicu ketegangan di Ukraina dan Taiwan.
Rudal itu membawa kendaraan uji coba masuk kembali, yang dalam konflik strategis dapat dipersenjatai dengan hulu ledak nuklir.
Kendaraan re-entry menempuh perjalanan sekitar 6.760 kilometer ke Atol Kwajalein di Kepulauan Marshall di Pasifik barat.
Ryder mengatakan kedua tes itu dijadwalkan jauh sebelumnya dan terjadi berdekatan karena penundaan yang pertama.
(ian)
Lihat Juga :
