Rusia Dilaporkan Terima Drone Iran, Ini Jawaban Kremlin

MOSKOW - Kremlin membantah laporan Washington Post yang menyebut Iran telah memasok pasukan Rusia dengan drone tempur untuk digunakan di Ukraina .

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan, surat kabar milik Jeff Bezos itu telah terlibat dalam sedikit "pengisian informasi" akhir-akhir ini, dan menolak klaim bahwa Moskow telah menerima pengiriman drone dari Teheran.

Namun demikian, Peskov mencatat bahwa hubungan Rusia dengan Iran berkembang secara dinamis dan akan terus berkembang seperti dikutip dari Russia Today, Selasa (30/8/2022).

Tanggapan itu muncul setelah Washington Post menerbitkan sebuah artikel pada hari Senin yang menyatakan bahwa Iran telah mengirim drone ke Rusia, mengutip pejabat AS dan sekutu yang tidak disebutkan namanya.

Laporan itu mengatakan Teheran telah mentransfer sejumlah drone Mohajer-6 dan seri Shahed ke Moskow dan banyak dari mereka tidak berfungsi.



Pada bulan Juli, Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) Jake Sullivan membuat klaim serupa, menyatakan Washington memiliki bukti yang jelas bahwa Iran sedang bersiap untuk mengirimkan beberapa ratus drone ke Rusia, termasuk UAV berkemampuan senjata, dan penjualan akan dilakukan pada sebuah waktu yang dipercepat.



Belakangan pada bulan yang sama, Gedung Putih melunakkan tuduhannya. Juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby mengakui bahwa Washington tidak benar-benar memiliki bukti kesepakatan tersebut.

“Kami tidak melihat indikasi pengiriman aktual dan/atau pembelian drone Iran oleh Kementerian Pertahanan Rusia,” kata Kirby.



Teheran juga telah menolak klaim dari setiap kesepakatan drone dengan Moskow , bersikeras bahwa mereka tidak akan memihak dalam konflik antara Rusia dan Ukraina serta akan terus mendorong resolusi damai.