Seorang Pria Bakar Sekolah Setelah Calon Pengantinnya Tak Lulus Ujian
loading...
Seorang pria di Mesir membakar gedung sekolah setelah calon pengantinnya tidak lulus ujian. Foto/SINDOnews.com/Ilustrasi
A
A
A
KAIRO - Seorang pria muda Mesir ditangkap polisi setelah membakar sekolah tunangannya. Itu dilakukan setelah dia tahu sang calon pengantin tidak lulus ujian.
Menurut Kepolisian Provinsi Gharbia, yang dikutip The National News, Sabtu (27/8/2022), pria 21 tahun itu membakar ruang kontrol sekolah.
Pria yang identitasnya belum diungkap polisi itu telah dikirim ke penjara selama empat hari tetapi penyelidikan masih berlangsung.
Seorang jaksa Mesir mengatakan bahwa pria itu ditangkap di provinsi Menoufia, utara Ibu Kota Mesir; Kairo.
Tidak ada korban jiwa dan tidak ada yang terluka dalam insiden pembakaran sekolah.
Setelah ditangkap, pria itu mengaku bahwa pernikahannya harus tertunda karena tunangannya harus belajar untuk satu tahun ajaran lagi setelah gagal dalam ujiannya tahun ini.
Petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api dengan cepat, tetapi kantor kepala sekolah dan gedung administrasi pusat mengalami kerusakan parah.
Menurut pernyataan jaksa, beberapa catatan siswa juga dihancurkan.
Setelah membakar ruang kontrol sekolah, pria itu melarikan diri dan bersembunyi di suatu tempat di sekitar desa asalnya. Namun, ada beberapa orang yang menyaksikan kebakaran tersebut dan memberi tahu pihak berwenang setempat tentang tempat persembunyiannya.
Mereka juga memberikan deskripsi yang tepat tentang penampilannya, yang akhirnya membantu polisi untuk menangkapnya.
Menurut Kepolisian Provinsi Gharbia, yang dikutip The National News, Sabtu (27/8/2022), pria 21 tahun itu membakar ruang kontrol sekolah.
Pria yang identitasnya belum diungkap polisi itu telah dikirim ke penjara selama empat hari tetapi penyelidikan masih berlangsung.
Seorang jaksa Mesir mengatakan bahwa pria itu ditangkap di provinsi Menoufia, utara Ibu Kota Mesir; Kairo.
Tidak ada korban jiwa dan tidak ada yang terluka dalam insiden pembakaran sekolah.
Setelah ditangkap, pria itu mengaku bahwa pernikahannya harus tertunda karena tunangannya harus belajar untuk satu tahun ajaran lagi setelah gagal dalam ujiannya tahun ini.
Petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api dengan cepat, tetapi kantor kepala sekolah dan gedung administrasi pusat mengalami kerusakan parah.
Menurut pernyataan jaksa, beberapa catatan siswa juga dihancurkan.
Setelah membakar ruang kontrol sekolah, pria itu melarikan diri dan bersembunyi di suatu tempat di sekitar desa asalnya. Namun, ada beberapa orang yang menyaksikan kebakaran tersebut dan memberi tahu pihak berwenang setempat tentang tempat persembunyiannya.
Mereka juga memberikan deskripsi yang tepat tentang penampilannya, yang akhirnya membantu polisi untuk menangkapnya.
(min)
Lihat Juga :
