Presiden Palestina Abbas Menolak Terima Telepon dari Menlu AS

Selasa, 30 Juni 2020 - 05:01 WIB
loading...
Presiden Palestina Abbas...
Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Foto/REUTERS
A A A
TEPI BARAT - Presiden Palestina Mahmoud Abbas menolak menerima telepon dari Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo yang ingin membahas rencana aneksasi Israel.

Menurut Al Quds Al Araby, panggilan telepon itu terjadi di tengah diskusi AS dan Israel tentang aneksasi lahan Palestina. Menurut Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu, proses aneksasi akan dimulai pada 1 Juli.

Radio Israel melaporkan, “Abbas menolak telepon itu setelah kontak intensif untuk hal itu.”

Sementara, para pejabat Palestina telah mengirim pesan ke Israel bahwa Otoritas Palestina menyiapkan gudang senjata dan amunisi untuk diserahkan pada Israel jika Israel menyerahkan tanggung jawab penuh untuk keamanan di Tepi Barat.

Al Quds Al Araby juga menyatakan General Radio memperkirakan Otoritas Palestina akan mengumumkan pembubaran Otoritas Palestina dan pemerintahan Palestina. (Lihat Video: Terekam CCTV Aksi Pengendara Sepeda Motor Aniaya Juru Parkir)

Para pengamat masih mempertanyakan apakah ancaman untuk mengakhiri koordinasi keamanan dengan Israel dan pembubaran Otoritas Palestina itu nyata atau hanya permainan kata-kata untuk meyakinkan Israel agar mencabut rencana aneksasi. (Lihat Infografis: 2024, Turis Bisa Lakukan Perjalanan ke Luar Angkasa)
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Netanyahu Marah Luar...
Netanyahu Marah Luar Biasa dalam Sidang Korupsi: Anda Menempatkan Saya di Neraka!
Profil Mahmoud Khalil,...
Profil Mahmoud Khalil, Aktivis Muslim AS yang Ditangkap karena Menentang Kebijakan Donald Trump
90% Penduduk Gaza Kekurangan...
90% Penduduk Gaza Kekurangan Air akibat Blokade Baru Israel
Turki Blokir Latihan...
Turki Blokir Latihan Militer Israel-NATO hingga Gencatan Senjata Permanen di Gaza
Keluarga Sandera Israel...
Keluarga Sandera Israel Beri Netanyahu Waktu 24 Jam untuk Setop Pemutusan Listrik Gaza
Pemimpin Houthi Kutuk...
Pemimpin Houthi Kutuk Pembunuhan di Suriah, Tuding AS dan Israel Dukung Takfiri
Siapa Mahmoud Khalil?...
Siapa Mahmoud Khalil? Aktivis Pro-Palestina yang Akan Dideportasi dari AS
Rekomendasi
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
21 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
AS Mengakui Perang Ukraina...
AS Mengakui Perang Ukraina Adalah Perang Proksi AS dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved