Tes Rudal Berkemampuan Nuklir AS Ditunda Gara-gara Latihan Militer China Dekat Taiwan

Jum'at, 05 Agustus 2022 - 11:49 WIB
loading...
Tes Rudal Berkemampuan Nuklir AS Ditunda Gara-gara Latihan Militer China Dekat Taiwan
Rudal balistik antarbenua Minuteman III diluncurkan dari Pangkalan Angkatan Udara Vandenberg, California, AS, 2 Agustus 2017. Foto/U.S. Air Force/Senior Airman Ian Dudley/ REUTERS
A A A
WASHINGTON - Latihan militer China di lepas pantai Taiwan mendorong Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) menunda uji coba rudal berkemampuan nuklirnya pada Kamis (4/8/2022).

Rudal balistik antarbenua (ICBM) Minuteman III yang dijadwalkan untuk uji peluncuran dari Pangkalan Angkatan Udara Vandenberg di California, ditunda untuk menghindari meningkatnya ketegangan dengan Beijing.

Penundaan itu pertama kali dilaporkan Wall Street Journal (WSJ), mengutip pejabat Departemen Pertahanan yang tidak disebutkan namanya.



Juru bicara Pentagon yang baru diangkat, Brigadir Jenderal Angkatan Udara Patrick Ryder, tidak akan menjabat sampai akhir bulan ini.

“Ini adalah tes yang telah lama direncanakan tetapi ditunda untuk menghilangkan kesalahpahaman mengingat tindakan RRC di sekitar Taiwan,” papar pejabat itu kepada WSJ, menggunakan akronim untuk Republik Rakyat China (RRC).

Sebelumnya pada hari itu, Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) memulai latihan militer intensif di enam zona di sekitar Taiwan, yang mencakup penggunaan sekitar selusin rudal hipersonik.



Latihan itu secara luas ditafsirkan sebagai tanggapan atas kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taipei awal pekan ini, yang dikecam Beijing sebagai provokasi.

Taipei mengutuk latihan itu sebagai “blokade ruang udara dan laut Taiwan” secara de facto, dan menuduh Beijing melancarkan “perang psikologis terhadap Taiwan dan warganya.”

Dikenal sebagai “Perjalanan Kemuliaan”, tes Minuteman III dilakukan setiap beberapa bulan untuk menilai keandalan rudal.

Tes hari Kamis adalah yang kedua tahun ini yang ditunda karena peristiwa besar dunia.

Tes lain pada awal Maret ditunda untuk mengurangi risiko "salah tafsir atau miskomunikasi" bencana dengan Rusia atas konflik yang sedang berlangsung di Ukraina.

Moskow telah menempatkan penangkal nuklirnya dalam siaga atas "pernyataan agresif" oleh NATO dan perang sanksi aliansi pimpinan AS terhadap Rusia.

Sementara tes Maret akhirnya dibatalkan sama sekali, seorang pejabat AS mengatakan kepada WSJ bahwa tes Agustus mungkin tertunda hingga sepuluh hari.

(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1725 seconds (0.1#10.140)