Bocah 1 Tahun di AS Tewas Diberondong 8 Tembakan dari Dalam Mobil
loading...
Ilustrasi penembakan. Foto/SINDOnews.com
A
A
A
CHICAGO - Seorang bocah lelaki berusia 1 tahun tewas dan ibunya terluka dalam sebuah penembakan dari dalam mobil di Chicago, Amerika Serikat (AS). Setidaknya, delapan tembakan diumbar pelaku.
Penembakan ini telah mengejutkan pemerintah setempat meski kekerasan senjata sudah menjadi hal biasa di kota terbesar ketiga di Amerika tersebut.
Ibu korban yang berusia 22 tahun awalnya sedang dalam perjalanan pulang pada Sabtu sore. Namun, penyerang yang menaiki mobil berhenti di sebelah mobil korban dan menembakkan sekitar delapan tembakan.
Menurut polisi, beberapa tembakan menghantam dada dan menyerempet kepala si bocah.
"Ini terlalu sering terjadi," kata kepala operasi kepolisian Chicago Fred Waller kepada wartawan di dekat lokasi penembakan. "Kapan ini akan berhenti? Kapan kita akan mengatakan sudah cukup?," ujarnya, seperti dikutip AFP, Senin (29/6/2020).
Insiden itu terjadi seminggu setelah penembakan yang menewaskan bocah berusia 3 tahun; Mekhi James. Dia diserang dengan cara yang sama saat bepergian dengan mobil bersama ayahnya di sisi barat kota Chicago. (Baca: Horor, 14 Mayat Dibuang di Jalanan Meksiko )
"Kami akan menangkap orang yang membunuh anak berusia 3 tahun itu. Kami akan menangkap orang yang membunuh anak ini (bocah 1 tahun)," kata Waller.
Wali Kota Chicago Lori Lightfoot dan pengawas polisi David Brown meminta penduduk kota untuk berbicara jika mereka memiliki informasi mengenai serangan hari Sabtu.
"Kita semua harus marah dengan kekerasan yang kita saksikan di kota kita. Bayi ini, dan semua penghuni kita, pantas mendapatkan yang lebih baik," kata Brown.
Belum ada penangkapan yang dilakukan sejauh ini dan polisi terus menyelidiki kedua kasus penembakan bocah.
Penembakan ini telah mengejutkan pemerintah setempat meski kekerasan senjata sudah menjadi hal biasa di kota terbesar ketiga di Amerika tersebut.
Ibu korban yang berusia 22 tahun awalnya sedang dalam perjalanan pulang pada Sabtu sore. Namun, penyerang yang menaiki mobil berhenti di sebelah mobil korban dan menembakkan sekitar delapan tembakan.
Menurut polisi, beberapa tembakan menghantam dada dan menyerempet kepala si bocah.
"Ini terlalu sering terjadi," kata kepala operasi kepolisian Chicago Fred Waller kepada wartawan di dekat lokasi penembakan. "Kapan ini akan berhenti? Kapan kita akan mengatakan sudah cukup?," ujarnya, seperti dikutip AFP, Senin (29/6/2020).
Insiden itu terjadi seminggu setelah penembakan yang menewaskan bocah berusia 3 tahun; Mekhi James. Dia diserang dengan cara yang sama saat bepergian dengan mobil bersama ayahnya di sisi barat kota Chicago. (Baca: Horor, 14 Mayat Dibuang di Jalanan Meksiko )
"Kami akan menangkap orang yang membunuh anak berusia 3 tahun itu. Kami akan menangkap orang yang membunuh anak ini (bocah 1 tahun)," kata Waller.
Wali Kota Chicago Lori Lightfoot dan pengawas polisi David Brown meminta penduduk kota untuk berbicara jika mereka memiliki informasi mengenai serangan hari Sabtu.
"Kita semua harus marah dengan kekerasan yang kita saksikan di kota kita. Bayi ini, dan semua penghuni kita, pantas mendapatkan yang lebih baik," kata Brown.
Belum ada penangkapan yang dilakukan sejauh ini dan polisi terus menyelidiki kedua kasus penembakan bocah.
(min)
Lihat Juga :
