Ketua DPR AS yang Mau ke Taiwan, Gedung Putih Malah Tuding China Provokasi Militer

Selasa, 02 Agustus 2022 - 12:00 WIB
loading...
Ketua DPR AS yang Mau ke Taiwan, Gedung Putih Malah Tuding China Provokasi Militer
Ketua DPR AS Nancy Pelosi dari Partai Demokrat berbicara di US Capitol, Washington, AS, 29 Juli 2022. Foto/REUTERS/Jonathan Ernst
A A A
WASHINGTON - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memperingatkan China siap untuk memicu ketegangan geopolitik di sekitar Taiwan, mungkin melalui “provokasi” militer.

Menurut AS, China meningkatkan risiko eskalasi yang tidak diinginkan dalam perselisihan Beijing dengan Washington atas kemungkinan kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan yang berpemerintahan sendiri.

"China tampaknya memposisikan dirinya untuk berpotensi mengambil langkah lebih lanjut dalam beberapa hari mendatang dan mungkin dalam jangka waktu yang lebih lama," ungkap juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby kepada wartawan, Senin (1/8/2022).

“Langkah-langkah potensial dari China ini dapat mencakup provokasi militer, seperti menembakkan rudal di Selat Taiwan atau di sekitar Taiwan, operasi yang melanggar norma-norma sejarah seperti masuknya angkatan udara skala besar ke zona identifikasi pertahanan udara Taiwan. . . kegiatan udara atau angkatan laut yang melintasi garis tengah dan latihan militer yang dapat dipublikasikan secara luas,” papar dia.



Kirby membuat komentarnya setelah Reuters, CNN, dan media lainnya melaporkan Pelosi akan mengunjungi Taiwan, yang bertentangan dengan peringatan China tentang kemungkinan tanggapan militer.

Ketua DPR AS dari Partai Demokrat California itu dilaporkan dijadwalkan tiba di Taipei pada Selasa (2/8/2022) sebagai bagian dari perjalanan lima-setop melalui Asia-Pasifik yang dimulai akhir pekan lalu.

Beijing telah berulang kali memperingatkan kunjungan semacam itu akan merusak hubungannya dengan Washington dan melanggar kebijakan “Satu China” AS yang mengakui klaim kedaulatan daratan China atas Taiwan.

Baca juga: Biden Tawarkan Perundingan dengan Rusia, Minta China Terlibat

China menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1715 seconds (0.1#10.140)