AS Takut China Serang Pesawat Pelosi Jika Terbang ke Taiwan

Rabu, 27 Juli 2022 - 15:30 WIB
loading...
A A A
“Risiko terbesar selama perjalanan Pelosi adalah unjuk kekuatan China yang “salah arah, atau beberapa jenis kecelakaan yang muncul dari demonstrasi tindakan provokatif,” kata Mark Cozad, penjabat direktur asosiasi Pusat Kebijakan Keamanan dan Pertahanan Internasional di Pusat Kebijakan Keamanan dan Pertahanan Internasional. Rand Corp.



“Jadi bisa jadi tabrakan udara. Itu bisa jadi semacam uji coba misil, dan, sekali lagi, ketika Anda melakukan hal-hal semacam itu, Anda tahu, selalu ada kemungkinan ada yang salah,” lanjutnya.

Barry Pavel, direktur Pusat Strategi dan Keamanan Scowcroft di Dewan Atlantik, mencemooh pertimbangan pejabat AS yang melaporkan kapal induk dan pesawat tempur untuk mengamankan keselamatan pembicara.



“Jelas, Gedung Putih tidak mau pembicara untuk pergi dan saya pikir itu sebabnya Anda mendapatkan beberapa saran ini. Dia tidak akan pergi dengan armada," kata Pavel.

Sebelumnya, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengatakan, Beijing telah berulang kali menyatakan "posisi serius" atas kunjungan potensial Pelosi. Dia mengatakan kepada wartawan bahwa China siap untuk "mengambil tindakan tegas dan kuat untuk mempertahankan kedaulatan nasional dan integritas teritorial."
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ciptakan 22 Karyawan...
Ciptakan 22 Karyawan Palsu, Manajer HRD Ini Korupsi Rp36,2 Miliar
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Jakarta Masuk Puncak...
Jakarta Masuk Puncak Daftar Kota Dunia yang Akan Hadapi Banjir Dahsyat
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Rekomendasi
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
28 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Houthi Yaman Siap Serang...
Houthi Yaman Siap Serang Israel jika Perang Gaza Berlanjut
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved