PM Hongaria Tawarkan Strategi Baru Akhiri Perang Rusia Ukraina

Minggu, 24 Juli 2022 - 10:42 WIB
loading...
PM Hongaria Tawarkan...
PM Hongaria Victor Orban. Foto/NPR
A A A
BUDAPEST - Perdana Menteri Hongaria , Victor Orban, menyerukan strategi baru untuk mengakhiri perang di Ukraina . Menurutnya hanya negosiasi langsung antara Rusia dan Amerika Serikat (AS) yang dapat membawa perdamaian.

“Karena Rusia menginginkan jaminan keamanan, perang ini hanya dapat diakhiri dengan pembicaraan damai antara Rusia dan Amerika,” kata Orban dalam pidatonya seperti dikutip dari New York Post, Minggu (24/7/2022).

Pada hari ke-150 pertempuran setelah invasi Vladimir Putin pada 24 Februari, Orban berpendapat bahwa kemenangan militer Ukraina tidak mungkin, “cukup hanya karena tentara Rusia memiliki dominasi asimetris.”



Ia juga mengatakan sanksi Barat gagal menahan agresi Rusia dan lebih buruk lagi memicu lonjakan harga energi yang membuat Eropa di ambang resesi dan menyebabkan beberapa pemerintahan di benua itu, termasuk Italia dan Inggris, runtuh “seperti domino.”

“Kami duduk di dalam mobil yang keempat bannya bocor,” kata Orban. “Sangat jelas bahwa perang tidak dapat dimenangkan dengan cara ini,” imbuhnya.

Pemimpin Hongaria itu menegaskan kembali bahwa negaranya – yang merupakan anggota NATO – tidak akan terlibat dalam perang.



Orban, yang negaranya terkurung daratan mendapat lebih dari 60% minyaknya dari Rusia, telah memblokir sanksi Uni Eropa yang akan menghentikan semua penjualan energi Rusia ke Eropa.

Sebelumnya, Orban memperingatkan konflik Rusia-Ukraina dapat mengakhiri dominasi Barat dan menggeser keseimbangan kekuatan di dunia.

Orban berpendapat keputusan menjatuhkan sanksi pada Moskow dan memasok senjata berat ke Kiev secara de facto mengubah negara-negara anggota Uni Eropa (UE) dan NATO menjadi peserta dalam konflik, tetapi pada akhirnya tidak membuahkan hasil.


(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Rekomendasi
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
28 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Akui Jet tempur...
Ukraina Akui Jet tempur F-16 AS Tak Bisa Tandingi Su-35 Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved