Balas Zelensky, Suriah Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Ukraina

Rabu, 20 Juli 2022 - 20:31 WIB
loading...
Balas Zelensky, Suriah...
Suriah putuskkan hubungan diplomatik dengan Ukraina. Foto/Ilustrasi/Sindonews
A A A
DAMASKUS - Suriah mengatakan pihaknya secara resmi memutuskan hubungan diplomatik dengan Ukraina pada Rabu (20/7/2022). Langkah ini merupakan tanggapan atas keputusan serupa yang diambil oleh Kiev.

Suriah adalah sekutu kuat Rusia, yang bergabungdalam konflik Suriah pada September 2015 membantu keseimbangan kekuatan yang mendukung rezim Presiden Bashar al-Assad .

Pada akhir Juni, Damaskus mengatakan akan mengakui kemerdekaan dan kedaulatan wilayah Luhansk serta Donetsk timur Ukraina yang didukung Rusia. Ini menjadikan Suriah negara pertama, diluar Rusia, yang mengakui kemerdekaan kedua wilayah yang memisahkan diri dari Kiev. Itu menyebabkan Ukraina memutuskan hubungan dengan Suriah.



"Republik Arab Suriah telah memutuskan untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Ukraina sesuai dengan prinsip timbal balik," bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Suriah seperti dikutip dari Al Araby.

Dikatakan bahwa Ukraina pada kenyataannya telah memutuskan hubungan dengan Suriah pada tahun 2018, ketika menolak untuk memvalidasi ulang tempat tinggal staf diplomatik Suriah di Kiev, sehingga tidak mungkin bagi mereka untuk melaksanakan tugasnya. Dikatakan bahwa kedutaan Suriah pada waktu itu menangguhkan tugasnya sebagai akibat dari sikap bermusuhan pemerintah Ukraina.

Pengumuman ini datang ketika Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Mekdad berada di Teheran untuk bertemu dengan para pejabat Iran, sehari setelah pertemuan puncak antara para pemimpin Rusia, Iran dan Turki diadakan di Teheran.



Hanya dalam perjalanan keduanya ke luar negeri sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari, Putin berunding dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengenai konflik di Suriah.

Setelah mengabaikan upayanya untuk menyerbu Ibu Kota Ukraina, Kiev, dua bulan lalu, Rusia menyatakan bahwa merebut seluruh Donbas adalah tujuan utamanya. Separatis yang didukung Moskow telah memerangi pasukan pemerintah Ukraina di Donbas sejak 2014, dan wilayah itu telah menanggung beban serangan Rusia dalam beberapa pekan terakhir.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Tegur Putin usai...
Trump Tegur Putin usai Rudal Rusia Tewaskan 12 Warga Ukraina: 'Vladimir, Stop!'
Rusia Pastikan Gunakan...
Rusia Pastikan Gunakan Senjata Nuklir Jika Diinvasi Barat
Moskow: Pengerahan Tentara...
Moskow: Pengerahan Tentara NATO ke Ukraina Bakal Picu Perang Dunia III Melawan Rusia!
Kremlin: Eropa Menginginkan...
Kremlin: Eropa Menginginkan Perang, Bukan Perundingan!
Trump Frustrasi pada...
Trump Frustrasi pada Zelensky: Dia Bisa Kehilangan Seluruh Ukraina
3 Langkah Rusia untuk...
3 Langkah Rusia untuk Merebut Crimea dari Ukraina, Apa Saja?
Ini Ivan Vladimirovich,...
Ini Ivan Vladimirovich, Bocah 10 Tahun Diduga Anak Rahasia Putin dan Si Cantik Alina Kabaeva
Kenapa Pangeran Tampan...
Kenapa Pangeran Tampan Al-Waleed bin Khaled Al-Saud Dijuluki Sleeping Prince Arab Saudi?
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer Amerika Serikat dan China 2025: Siapa Lebih Unggul?
Rekomendasi
Guru SD di OKI Ikuti...
Guru SD di OKI Ikuti Pelatihan Penggunaan Pendamping Buku Ajar Gajah Sumatra
Dorong PNBP, AUKSI dan...
Dorong PNBP, AUKSI dan DJKN Jatim Perkuat Ekosistem Lelang Sukarela
El Clasico Jilid 3,...
El Clasico Jilid 3, Barcelona Favorit Juara Copa del Rey 2025
Berita Terkini
Ukraina Tekan Italia...
Ukraina Tekan Italia Gelar KTT di Sela-sela Pemakaman Paus Fransiskus
8 menit yang lalu
10 Kelemahan Militer...
10 Kelemahan Militer AS dan 4 Cara China Menang Perang dengan Mudah
53 menit yang lalu
Houthi Yaman Tembak...
Houthi Yaman Tembak Jatuh 7 Drone AS Senilai Rp3,4 Triliun dalam 6 Pekan
1 jam yang lalu
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
7 jam yang lalu
Dendam, Israel Tak akan...
Dendam, Israel Tak akan Kirim Pejabat Senior ke Pemakaman Paus Fransiskus
10 jam yang lalu
130.000 Orang Berikan...
130.000 Orang Berikan Penghormatan Terakhir pada Paus Fransiskus di Vatikan
11 jam yang lalu
Infografis
Presiden Ukraina Zelensky:...
Presiden Ukraina Zelensky: China Memasok Senjata ke Rusia!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved