Rusia Diduga Serang 2 Universitas Ukraina dengan 10 Rudal
loading...
A
A
A
KIEV - Dua universitas di Mykolaiv, Ukraina , diduga menjadi sasaran serangan rudal Rusia pada Jumat pagi.
Rekaman yang dirilis oleh pejabat Ukraina menunjukkan gumpalan besar asap hitam membubung ke langit di atas sebuah universitas setelah dilaporkan terkena rudal, bersama dengan universitas lain di kota itu, oleh setidaknya 10 rudal Rusia.
Gambar-gambar itu diperoleh dari gubernur regional Mykolaiv, Vitaliy Kim (41).
"Pagi ini, negara teroris Rusia kembali menembaki Mykolaiv. Dengan menembakkan setidaknya 10 rudal ke kota," kata Kim.
"Dua universitas terbesar di kota itu terkena dampaknya. Sekarang mereka menyerang pendidikan kita," sambungnya.
"Saya meminta universitas dari semua negara demokratis untuk menyatakan Rusia apa sebenarnya - negara teroris," ucapnya seperti dikutip dari Newsweek, Minggu (17/7/2022).
Rekaman itu juga disampaikan oleh organisasi pemerintah Ukraina, Pusat Komunikasi Strategis dan Keamanan Informasi, bersama dengan pernyataan yang mengatakan: "Sekitar pukul 8 pagi, lebih dari 10 ledakan kuat terdengar di kota. Ini diumumkan oleh Wali Kota Mykolaiv Oleksandr Sienkovych."
"Rusia menyerang dua universitas terbesar di kota itu," kata Vitaly Kim, gubernur wilayah Mykolaiv kemudian.
"Saat ini, dua orang diketahui terluka akibat serangan itu," sambungnya.
Rekaman yang dirilis oleh pejabat Ukraina menunjukkan gumpalan besar asap hitam membubung ke langit di atas sebuah universitas setelah dilaporkan terkena rudal, bersama dengan universitas lain di kota itu, oleh setidaknya 10 rudal Rusia.
Gambar-gambar itu diperoleh dari gubernur regional Mykolaiv, Vitaliy Kim (41).
"Pagi ini, negara teroris Rusia kembali menembaki Mykolaiv. Dengan menembakkan setidaknya 10 rudal ke kota," kata Kim.
"Dua universitas terbesar di kota itu terkena dampaknya. Sekarang mereka menyerang pendidikan kita," sambungnya.
"Saya meminta universitas dari semua negara demokratis untuk menyatakan Rusia apa sebenarnya - negara teroris," ucapnya seperti dikutip dari Newsweek, Minggu (17/7/2022).
Rekaman itu juga disampaikan oleh organisasi pemerintah Ukraina, Pusat Komunikasi Strategis dan Keamanan Informasi, bersama dengan pernyataan yang mengatakan: "Sekitar pukul 8 pagi, lebih dari 10 ledakan kuat terdengar di kota. Ini diumumkan oleh Wali Kota Mykolaiv Oleksandr Sienkovych."
"Rusia menyerang dua universitas terbesar di kota itu," kata Vitaly Kim, gubernur wilayah Mykolaiv kemudian.
"Saat ini, dua orang diketahui terluka akibat serangan itu," sambungnya.