Ukraina Luncurkan Serangan Dahsyat dengan Roket Canggih AS, Ini Reaksi Rusia

Selasa, 12 Juli 2022 - 14:45 WIB
loading...
Ukraina Luncurkan Serangan...
Ukraina meluncurkan serangan dahsyat dengan sistem roket HIMARS pasokan AS ke Novaya Kakhovka, wilayah Kherson yang dikuasai pasukan Rusia. Foto/Telegram/itsdonetsk
A A A
KIEV - Rusia mengecam serangan dahsyat dan mematikan oleh militer Ukraina di Novaya Kakhovka, wilayah Kherson yang dikuasai pasukan Moskow.

Serangan yang dilaporkan menewaskan 12 perwira Rusia itu menggunakan High Mobility Artillery Rocket System (HIMARS), sistem roket canggih pasokan dari Amerika Serikat (AS). Serangan dimulai sejak Senin kemarin.

“Serangan semacam itu di situs sipil hanya dapat menarik kecaman tegas. Ini adalah konsekuensi langsung dari pengiriman senjata oleh [Amerika Serikat] ke Kiev,” kata Dmitry Polyansky, wakil kepala misi Rusia untuk PBB, kepada RIA Novosti, Selasa (12/7/2022).

Menurut pejabat lokal yang ditunjuk Moskow, pasukan Ukraina menembaki Novaya Kakhovka, sebuah kota di wilayah Kherson selatan yang dikendalikan oleh pasukan Rusia.

Baca juga: Putin Disebut Marah 12 Perwira Rusia Dihabisi HIMARS AS, Kehebatan S-400 Dipertanyakan

Vladimir Leontyev, kepala administrasi kota setempat, mengatakan pada hari Selasa bahwa tujuh orang tewas dan hingga 70 lainnya terluka.

Dia sebelumnya mengatakan bahwa gudang pupuk diledakkan oleh tembakan, dan beberapa rumah rusak, serta situs sipil lainnya, termasuk pasar dan rumah sakit.

Natalya Zarya, koordinator pengiriman bantuan kemanusiaan ke kota itu, mengatakan bahwa fasilitas penyimpanan dengan 35 ton bantuan, termasuk makanan, juga telah dihancurkan.

Militer Ukraina mengatakan pada Selasa bahwa mereka menghancurkan gudang amunisi Rusia di Novaya Kakhovka.

Ukraina dan Rusia telah berulang kali menuduh satu sama lain menembaki daerah pemukiman dan membunuh warga sipil.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mantan Pejabat CIA:...
Mantan Pejabat CIA: AS Sengaja Biarkan Ukraina Berdarah-darah
Profil Yulia Svyrydenko,...
Profil Yulia Svyrydenko, Menteri Ekonomi Ukraina yang Sepakat Jual Logam Tanah Jarang Ukraina ke AS
Beda Jauh, Ini Perbandingan...
Beda Jauh, Ini Perbandingan Luas Kebakaran Israel vs Los Angeles
4 Tanda Rusia Diduga...
4 Tanda Rusia Diduga Sedang Mempersiapkan Perang Melawan NATO
Apakah Ukraina Memiliki...
Apakah Ukraina Memiliki Senjata Nuklir? Ini Riwayat Bom Atom yang Tak Pernah Meledak
Trump Perintahkan Pembukaan...
Trump Perintahkan Pembukaan Kembali Penjara Alcatraz untuk Penjahat Paling Kejam di AS
Petinggi Tesla Bantah...
Petinggi Tesla Bantah Mencari Pengganti Elon Musk sebagai CEO
Puluhan Tahun Jadi Objek...
Puluhan Tahun Jadi Objek Wisata, Trump Perintahkan Penjara Alcatraz Kembali Dibuka
Rekor! Presiden Maladewa...
Rekor! Presiden Maladewa Muizzu Gelar Konferensi Pers 15 Jam, Kalahkan Zelensky
Rekomendasi
Permudah Proses Kredit,...
Permudah Proses Kredit, Ini Manfaat dari SLIK OJK
Penembakan Pria hingga...
Penembakan Pria hingga Tewas di Samarinda Ternyata Pembunuhan Berencana Pebisnis Narkoba
Pembatalan Mutasi Letjen...
Pembatalan Mutasi Letjen Kunto Tak Berkaitan dengan Try Sutrisno, Jenderal Dudung: Lazim Terjadi
Berita Terkini
Saat Blokade Bantuan...
Saat Blokade Bantuan oleh Zionis, Hamas Eksekusi 6 Warga Palestina yang Menjarah
Mantan Pejabat CIA:...
Mantan Pejabat CIA: AS Sengaja Biarkan Ukraina Berdarah-darah
Profil Yulia Svyrydenko,...
Profil Yulia Svyrydenko, Menteri Ekonomi Ukraina yang Sepakat Jual Logam Tanah Jarang Ukraina ke AS
Panglima Israel Membangkang,...
Panglima Israel Membangkang, Tolak Perintah Netanyahu Serang Gaza Besar-besaran
Kabel Dicuri secara...
Kabel Dicuri secara Terorganisir, Perjalanan Kereta Api Cepat Spanyol Terganggu
Setelah Ancam Hancurkan...
Setelah Ancam Hancurkan Pangkalan AS dengan Rudal Qassem Basir, Iran Bantah Bantu Houthi
Infografis
AS Mengakui Perang Ukraina...
AS Mengakui Perang Ukraina Adalah Perang Proksi AS dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved