Dramatis, Sistem Rudal Rusia Gagal Fungsi dan Berbalik Tembak Diri Sendiri
loading...
A
A
A
ALCHEVSK - Sebuah video mengungkap momen dramatis saat misil yang ditembakkan sistem rudal permukaan-ke-udara Rusia gagal berfungsi. Misil itu berbalik arah dan menembak sistem itu sendiri.
Dalam rekaman video yang beredar, misil itu terlihat ditembakkan ke langit—sebelum akhirnya berputar di udara dan menghantam kembali ke tempat asalnya dalam ledakan besar.
Video pendek itu dilaporkan diambil di kota Alchevsk, wilayah Luhansk, Ukraina timur. Kota itu berada di bawah pendudukan pasukan separatis pro-Moskow dan berada di garis depan perang.
Itu direkam pada Jumat (24/6/2022) dini hari ketika pasukan Rusia dilaporkan meluncurkan rudal untuk mencegat sebuah pesawat Ukraina yang melaju.
Namun, beberapa detik kemudian, rudal itu putar balik ke sistem pengirimnya setelah sistem pelacakan rusak.
Menurut laporan Newsweek, Sabtu (25/6/2022), video tersebut menunjukkan ledakan besar serta kilatan cahaya yang jatuh dari lokasi insiden.
Laporan media lokal mengatakan api berkobar hebat di lokasi kejadian yang tidak jauh dari bangunan tempat tinggal.
Video itu awalnya dibagikan di aplikasi perpesanan Telegram oleh saluran Face of War, yang rajin mem-posting setiap insiden militer sejak awal perang Rusia di Ukraina.
Itu juga dibagikan oleh Rob Lee, Senior Fellow di Foreign Policy Research Institute, yang men-tweet: “Ini dilaporkan merupakan rekaman peluncuran rudal sistem pertahanan udara Rusia yang gagal dari Alchevsk, Oblast Luhansk.”
Jenis pasti sistem rudal udara (SAM) yang terlihat dalam rekaman tersebut belum dikonfirmasi, namun beberapa laporan media menduga itu adalah sistem rudal Buk.
Belum ada laporan resmi mengenai kemungkinan korban yang menderita akibat ledakan tersebut. Militer Rusia juga belum berkomentar atas insiden ini.
Sebelumnya, pada hari yang sama, sebuah pesawat angkut militer Rusia jatuh dan menewaskan empat orang dalam perjalanan ke medan perang di Ukraina.
Pesawat pengangkut kargo militer Ilyushin-76 terbakar setelah mengisi bahan bakar sebelum jatuh ke darat di kota Ryazan, 125 mil tenggara Moskow.
Tiga orang tewas di tempat, sementara seorang penumpang lainnya meninggal di rumah sakit.
Empat penumpang yang tersisa dirawat di rumah sakit, di mana kondisi mereka dilaporkan luka berat.
Dalam rekaman video yang beredar, misil itu terlihat ditembakkan ke langit—sebelum akhirnya berputar di udara dan menghantam kembali ke tempat asalnya dalam ledakan besar.
Video pendek itu dilaporkan diambil di kota Alchevsk, wilayah Luhansk, Ukraina timur. Kota itu berada di bawah pendudukan pasukan separatis pro-Moskow dan berada di garis depan perang.
Itu direkam pada Jumat (24/6/2022) dini hari ketika pasukan Rusia dilaporkan meluncurkan rudal untuk mencegat sebuah pesawat Ukraina yang melaju.
Namun, beberapa detik kemudian, rudal itu putar balik ke sistem pengirimnya setelah sistem pelacakan rusak.
Menurut laporan Newsweek, Sabtu (25/6/2022), video tersebut menunjukkan ledakan besar serta kilatan cahaya yang jatuh dari lokasi insiden.
Laporan media lokal mengatakan api berkobar hebat di lokasi kejadian yang tidak jauh dari bangunan tempat tinggal.
Video itu awalnya dibagikan di aplikasi perpesanan Telegram oleh saluran Face of War, yang rajin mem-posting setiap insiden militer sejak awal perang Rusia di Ukraina.
Itu juga dibagikan oleh Rob Lee, Senior Fellow di Foreign Policy Research Institute, yang men-tweet: “Ini dilaporkan merupakan rekaman peluncuran rudal sistem pertahanan udara Rusia yang gagal dari Alchevsk, Oblast Luhansk.”
Jenis pasti sistem rudal udara (SAM) yang terlihat dalam rekaman tersebut belum dikonfirmasi, namun beberapa laporan media menduga itu adalah sistem rudal Buk.
Belum ada laporan resmi mengenai kemungkinan korban yang menderita akibat ledakan tersebut. Militer Rusia juga belum berkomentar atas insiden ini.
Sebelumnya, pada hari yang sama, sebuah pesawat angkut militer Rusia jatuh dan menewaskan empat orang dalam perjalanan ke medan perang di Ukraina.
Pesawat pengangkut kargo militer Ilyushin-76 terbakar setelah mengisi bahan bakar sebelum jatuh ke darat di kota Ryazan, 125 mil tenggara Moskow.
Tiga orang tewas di tempat, sementara seorang penumpang lainnya meninggal di rumah sakit.
Empat penumpang yang tersisa dirawat di rumah sakit, di mana kondisi mereka dilaporkan luka berat.
(min)