Video Detik-detik 3 Kapal Iran Nyaris Tabrak 2 Kapal Perang AS

Rabu, 22 Juni 2022 - 00:37 WIB
loading...
Video Detik-detik 3...
Salah satu kapal Iran yang nyaris tabrakan dengan kapal perang Amerika Serikat di perairan internasional di Teluk Persia, Senin (20/6/2022). Foto/Screenshot video Jerusalem Post
A A A
MANAMA - Tiga kapal Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran nyaris tabrakan dengan dua kapal perang Amerika Serikat (AS) dalam sebuah insiden menegangkan di perairan internasional di Teluk Persia pada hari Senin. Pejabat militer Washington telah merinci detik-detik insiden berbahaya tersebut.

Pejabat tersebut mengatakan kepada The Washington Post bahwa tiga kapal IRGC awalnya melesat mendekati dua kapal perang Angkatan Darat AS dengan kecepatan tinggi. Ketiga kapal Teheran itu lantas melewati kedua kapal militer Washington yang hampir menyebabkan kecelakaan.

Menurut pejabat tersebut, kapal patroli USS Sirocco dan kapal pengangkut cepat USNS Choctaw County sedang berada di Teluk Persia dalam transit rutin. Tiba-tiba tiga kapal Iran mendekati USS Sirocco secara langsung—datang dalam jarak 50 yard dari dekat USNS Choctaw County.

Baca juga: Bertemu Kapal Cepat Iran, Kapal Perang AS Tembakkan Suar

Ketiga kapal Iran dengan cepat mengalihkan jalurnya ketika USS Sirocco mengeluarkan sinyal peringatan yang dapat didengar dan mengeluarkan suar peringatan.

“(Angkatan Laut Iran) tidak memenuhi standar internasional perilaku maritim profesional atau aman, meningkatkan risiko salah perhitungan dan tabrakan,” kata juru bicara Komando Pusat AS Kolonel Joseph Buccino, yang dilansir Jerusalem Post, Selasa (21/6/2022).

Pertemuan menegangkan hari Senin adalah yang terbaru dalam serangkaian insiden antara militer AS dan Iran di perairan internasional di Teluk Persia.

Tiga kapal IRGC juga pernah mengganggu dua kapal Penjaga Pantai AS di Teluk Persia pada awal April, memaksa kapal-kapal AS melepaskan tembakan peringatan ke kapal-kapal Iran.

Pada akhir Maret, Komandan IRGC Iran Hossein Salami memperingatkan pemerintah Timur Tengah—termasuk Israel—terhadap peran apa pun di Teluk Persia.

“Kami secara eksplisit menyatakan dan memperingatkan bahwa kelanjutan hubungan semacam itu sama sekali tidak dapat diterima,” katanya, merujuk pada kehadiran Angkatan Laut Israel di Teluk Persia, Selat Hormuz, dan Laut Oman.

“Mereka harus tahu bahwa keberadaan rezim Zionis jahat di mana-mana adalah penyebab ketidakamanan.”
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1101 seconds (0.1#10.140)