Ratusan Keluarga di Korea Utara Terkena Penyakit Usus Misterius

Jum'at, 17 Juni 2022 - 13:18 WIB
loading...
Ratusan Keluarga di...
Ratusan Keluarga di Korea Utara Terkena Penyakit Usus Misterius. FOTO/Reuters
A A A
SEOUL - Korea Utara (Korut) menyatakan pada Jumat (17/6/2022), ratusan keluarga telah jatuh sakit dengan penyakit usus yang tidak teridentifikasi. Kondisi ini menambah tekanan pada sistem perawatan kesehatan yang telah hancur akibat COVID-19 .

Pyongyang mengumumkan kasus virus corona pertamanya bulan lalu dan mengaktifkan "sistem pencegahan epidemi darurat maksimum", dengan pemimpin Kim Jong-un menempatkan dirinya di depan dan pusat tanggapan pemerintah.

Baca: Diplomat Veteran Ini Ditunjuk Jadi Menlu Wanita Pertama Korut

Meski begitu, virus tersebut mengoyak populasi 25 juta yang tidak divaksinasi, dengan lebih dari 4,5 juta kasus "demam" dan 73 kematian hingga saat ini, menurut angka yang diterbitkan oleh media pemerintah.

Pekan ini, KCNA mengumumkan "epidemi enterik akut" baru di provinsi Hwanghae Selatan, dengan Jong-un mendesak para pejabat untuk "mengatasi epidemi secepat mungkin".

Sebagai tanda kemungkinan keseriusan situasi, Kim Yo Jong, saudara perempuan Kim Jong-un yang berpengaruh, adalah salah satu dari sekelompok pejabat senior yang dilaporkan secara pribadi menyumbangkan obat-obatan untuk mencoba dan membantu.

“Obat itu akan dikirim ke lebih dari 800 keluarga yang menderita epidemi akut yang terjadi di beberapa daerah di Provinsi Hwanghae Selatan," sebut laporan KCNA.

Baca: Pembelot Cantik Korut Takut Anaknya Didoktrin Sosialis Justru di Sekolah AS

Angka tersebut menunjukkan setidaknya 1.600 orang telah terinfeksi penyakit enterik. Laporan tersebut telah memicu spekulasi bahwa penyakit yang tidak ditentukan, mungkin kolera atau tipus.

Jika dikonfirmasi, wabah itu dapat memperburuk kekurangan pangan kronis negara itu, karena provinsi Hwanghae Selatan adalah salah satu daerah pertanian utama di Utara. Para ahli telah memperingatkan keadaan darurat kesehatan masyarakat utama di Utara, yang memiliki salah satu sistem perawatan medis terburuk di dunia, jika COVID-19 menyebar.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir
Korea Utara Tembakkan...
Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik ke Laut Jepang, Terbang 800 Km
Kim Jong-un Perintahkan...
Kim Jong-un Perintahkan Kapal Perang Korea Utara Segera Dilengkapi Senjata Nuklir
600 Tentara Korea Utara...
600 Tentara Korea Utara Mati Sia-sia, Jenazahnya Dikremasi di Rusia
Korea Utara Uji Sistem...
Korea Utara Uji Sistem Senjata Kapal Perusak Choe Hyon
10 Stasiun Metro Terdalam...
10 Stasiun Metro Terdalam di Dunia, Salah Satunya di Pyongyang Mencapai 110 Meter
Asia Berpotensi Buang...
Asia Berpotensi Buang Dolar AS Rp41.300 Triliun, Ancaman Besar bagi Amerika
Pakistan Lancarkan Operasi...
Pakistan Lancarkan Operasi Militer ke India, Serang Tiga Pangkalan Udara
Pakistan Tak Akan Gunakan...
Pakistan Tak Akan Gunakan Senjata Nuklir Lawan India, tapi...
Rekomendasi
Jakarta Pertamina Enduro...
Jakarta Pertamina Enduro Juara Proliga 2025 usai Sikat Jakarta Popsivo Polwan
Nyamuk Demam Berdarah...
Nyamuk Demam Berdarah Muncul Jam Berapa?
HUT ke-58 Bulog: Rektor...
HUT ke-58 Bulog: Rektor IPB Acungkan Jempol Serapan Gabah, Bukti Nyata Sejahterakan Petani
Berita Terkini
Siapa Pemenang Perang...
Siapa Pemenang Perang India dan Pakistan?
Kemenangan atau Mati...
Kemenangan atau Mati Syahid, Pilot Pakistan Tandatangani Surat Perintah Kematian
Pilot Non-Muslim Pakistan...
Pilot Non-Muslim Pakistan Ini yang Pertama Tembus Pertahanan India, Siapa Dia?
Trump: India dan Pakistan...
Trump: India dan Pakistan Sepakat untuk Gencatan Senjata
Pakistan Tangkap Pilot...
Pakistan Tangkap Pilot Perempuan Pertama India setelah Pesawatnya Ditembak
Pakistan Klaim Tak Ada...
Pakistan Klaim Tak Ada Opsi Perang Nuklir dengan India, Ini Alasannya
Infografis
Kapal Selam Nuklir AS...
Kapal Selam Nuklir AS Muncul di Korea Selatan, Korea Utara Marah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved