Puluhan Mantan Pejabat Keamanan Nasional AS dari Republik Dukung Biden

Rabu, 24 Juni 2020 - 12:45 WIB
loading...
Puluhan Mantan Pejabat Keamanan Nasional AS dari Republik Dukung Biden
Kandidat Presiden AS dari Partai Demokrat Joe Biden. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Puluhan mantan pejabat keamanan nasional Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik membentuk grup yang akan mendukung kandidat presiden dari Partai Demokrat Joe Biden.

Langkah ini menunjukkan Presiden Donald Trup telah mengasingkan beberapa anggota partainya sendiri. "Kelompok itu akan secara terbuka mendukung Biden dalam beberapa pekan mendatang," ungkap sumber yang mengetahui upaya itu.

"Para anggotanya akan berkampanye untuk Biden yang menantang Trump pada pemilu 3 November. Mereka termasuk dua puluhan pejabat yang bertugas di era Presiden dari Republik Ronald Reagan, George HW Bush, George W Bush, dengan puluhan orang lainnya sedang dalam proses untuk bergabung," papar sumber tersebut.

"Mereka berpendapat bahwa empat tahun lagi kepemimpinan Trump akan membahayakan keamanan nasional AS dan para pemilih Republik harus menganggap Biden sebagai pilihan paling baik meski memiliki perbedaan kebijakan," tutur sumber itu.

Inisiatif ini dipimpin oleh John Bellinger III dan Ken Wainstein yang memegang posisi penting di era George W Bush. Bellinger saat itu menjabat penasehat hukum Dewan Keamanan Nasional dan Departemen Luar Negeri.

Wainstein di era Bush menjabat penasehat keamanan dalam negeri dan kepala staf bagi mantan Direktur FBI Robert Mueller.

Anggota lain kelompok itu adalah Robert Blackwill yang menjabat penasehat kebijakan luar negeri di era dua Bush dan duta besar untuk India di era George W Bush.

Kelompok itu termasuk beberapa tokoh independen dan pejabat dari luar bidang keamanan nasional. (Lihat Video: Heboh! Pemuda di Lombok Nikahi Dua Gadis Sekaligus)

"Trump bersahabat dengan para diktator. Dia bahaya sesungguhnya," papar tokoh yang terlibat dalam kelompok itu, berbicara secara anonim pada Reuters. (Baca Juga: Seorang Pasukan Penjaga Perdamaian PBB dari Indonesia Gugur di Kongo)

Kelompok itu akan go public sebelum Konvensi Nasional Demokrat pada Agustus, saat Biden secara resmi menjadi nominasi partai. (Baca Juga: Mal Masih Lesu)
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1044 seconds (0.1#10.140)