Bantu Ukraina, Baykar Sumbangkan Drone yang Jadi Momok Bagi Rusia

Jum'at, 03 Juni 2022 - 14:23 WIB
loading...
Bantu Ukraina, Baykar Sumbangkan Drone yang Jadi Momok Bagi Rusia
Drone Bayraktar TB2 buatan Turki menjadi momok bagi pasukan Rusia di Ukraina. Foto/The Defense Post
A A A
VILNIUS - Kementerian Pertahanan Lithuania mengatakan produsen drone Turki , Baykar, dan Badan Industri Pertahanan Turki akan menyumbangkan drone tempur canggih Bayraktar TB2 ke Lituania untuk ditransfer ke Ukraina . Itu dilakukan setelah warga Lithuania menggalang dana hampir USD5,6 juta untuk membelinya.

Menurut Kementerian Pertahanan Lituania, Baykar akan mengirimkan drone dalam beberapa minggu. Drone itu akan dicat dengan warna bendera Lituania dan Ukraina, kata kementerian itu, yang pekan lalu mengatakan akan mengatur pembelian pesawat tersebut.

"Kami datang ke Turki untuk menyepakati syarat pembelian drone, tetapi mereka menyiapkan kejutan yang paling menyenangkan bagi kami," kata Wakil Menteri Pertahanan Lithuania Vilius Semaska dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Al Araby, Jumat (3/6/2022).

Baykar mengkonfirmasi donasinya dalam sebuah postingan di Twitter yang menyertakan foto-foto Semaska dengan drone di lokasinya.



"Rakyat Lituania dengan terhormat telah mengumpulkan dana untuk membeli Bayraktar TB2 untuk Ukraina. Setelah mengetahui hal ini, Baykar akan memberikan Bayraktar TB2 ke Lituania secara gratis dan meminta dana tersebut pergi ke Ukraina untuk bantuan kemanusiaan," kata perusahaan itu.

Ratusan warga Lithuania ikut serta membeli drone untuk Ukraina sebagai bentuk solidaritas dalam perjuangannya melawan invasi Rusia, yang juga pernah menguasai Lithuania.

Total USD6,2 juta dikumpulkan hanya dalam lima setengah hari, sebagian besar dalam sumbangan kecil, menurut Laisves TV, penyiar internet Lituania yang meluncurkan drive tersebut.

Sekitar USD1,6 juta dari dana yang terkumpul akan digunakan untuk membayar persenjataan pesawat tak berawak, kata kementerian pertahanan, dengan sisanya digunakan bagi bantuan lain untuk Ukraina.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1066 seconds (0.1#10.140)