5 Pemimpin Dunia yang Pernah Masuk Ka'bah, Salah Satunya Presiden Indonesia

RIYADH - Ka'bah adalah tempat suci yang merupakan kiblat umat Islam saat menunaikan ibadah sholat. Tidak sembarangan orang bisa masuk ke tempat ini, dan hanya orang-orang khusus saja yang boleh memasukinya.

Selain Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud ternyata ada beberapa orang yang mendapatkan undangan masuk Ka'bah saat mengunjungi Mekkah baik dalam ibadah haji ataupun umrah.

Orang-orang khusus ini biasanya terdiri dari orang orang terkenal yang salah satunya adalah pemimpin negara.

Inilah 4 Presiden atau Pemimpin Dunia yang pernah masuk ke dalam Ka'bah:

1. Najib Razak (Perdana Menteri Malaysia)

Najib Razak sempat mengunjungi tanah suci Mekkah untuk menunaikan ibadah umrah bersama sang Ibu, Tun Rahah Noah, serta istrinya, Datin Seri Rosmah Mansor.



Najib melakukan kunjungan kerja selama lima hari ke Arab Saudi untuk membahas masalah bilateral yang disepakati oleh Raja Salman saat berkunjung ke Malaysia.

Pada kunjungannya ini Najib didampingi Perdana Menteri Jamil Khir Baharom.

Dia sangat bersyukur, karena dalam perjalanannya ini dia berkesempatan memasuki Ka'bah. Kesempatan langka ini terjadi pada tahun 2018 lalu.

2. Ilham Aliyev (Presiden Azerbaijan)

Presiden ini sempat berkunjung ke tanah suci ditemani istrinya, Mehriban Aliyeva, dan anak anaknya Leyla, Arzu dan Heydar. Ini adalah kali pertama bagi Presiden ini mengunjungi Mekkah.



Kunjungannya ke Arab Saudi ini juga bertujuan membahas kerjasama minyak dan gas serta usaha di bidang pariwisata dan pertanian bersama Raja Arab Saudi Saudi Salman Bin Abdulaziz Al Saud. Azerbaijan memang dikenal memiliki hubungan baik dengan Arab Saudi.

Ilham Aliyev ini juga termasuk salah satu orang khusus yang dibolehkan untuk memasuki Ka'bah.

Bersama keluarganya dia mendapatkan kesempatan langka yang tidak semua orang bisa melakukannya. Kunjungannya ke tempat sakral ini dilakukan pada tahun 2015 lalu.

3. Ramzan Kadyrov (Presiden Chechnya)

Ramzan Kadyrov juga merupakan salah satu pemimpin negara yang pernah memasuki Ka'bah.



Pada tahun 2015 Presiden Chechnya ditemani sang Ibu dan beberapa rekannya momen ini menjadi tangis haru dan bahagia, karena tidak semua orang dapat berkesempatan memasuki Ka'bah.

Sebenarnya ini merupakan permintaan Presiden Ramzan Kadyrov itu sendiri demi membahagiakan sang Ibu. Permintaan itu pada akhirnya disetujui pihak pemerintahan Arab Saudi.

Bagi Presiden Raman Kadyrov, ini bukan merupakan pertama kalinya dia menginjakkan kaki ke tempat suci itu. Sebelumnya dia pernah mengunjungi Ka'bah pada tahun 2013 lalu.

4. Emomali Rahmon (Presiden Tajikistan)

Presiden Emomali Rahmon juga sempat berkunjung ke Arab Saudi dan memasuki Ka'bah pada tahun 2015 lalu. Tajikistan memang dikenal dengan hubungan baiknya bersama Arab Saudi.



Pertemuannya dengan Raja Salman dalam kunjungannya ini bertujuan penandatanganan perjanjian bilateral baru, dan diskusi tentang memerangi terorisme, ekstremisme, perdagangan narkotika, dan organisasi kriminal transnasional.

5. Joko Widodo (Presiden Indonesia)

Presiden Joko Widodo melakukan perjalanan ke tanah suci untuk menunaikan ibadah umrah. Presiden Indonesia ini sempat diberi hak istimewa untuk memasuki Ka'bah pada tahun 2019 lalu.



Kedatangan Presiden Jokowi ke Arab Saudi juga bertujuan bertemu Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman untuk membahas penguatan hubungan ekonomi kedua negara.

Jokowi bukanlah Presiden Indonesia pertama yang pernah memasuki Ka'bah. Sebelumnya Presiden Soeharto pada tahun 1995 pernah memasuki Ka'bah dan disusul oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada tahun 2005.